Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Kembangkan Pariwisata Budaya

Kompas.com - 23/12/2013, 20:14 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pengamat budaya dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Ketut Sumadi mengatakan Bali mengembangkan pariwisata budaya sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1991.

"Pariwisata budaya dalam perkembangan dan pengembangannya memanfaatkan kebudayaan daerah yang dijiwai oleh Agama Hindu yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional," kata Ketua Program Doktor IHDN itu di Denpasar, Minggu (22/12/2013).

Doktor Ketut Sumadi mengatakan bahwa adat, seni, dan budaya Bali sebagai potensi dasar yang dominan di dalamnya tersirat satu cita-cita akan adanya hubungan timbal balik antara pariwisata dan kebudayaan.

Kedua unsur itu, kata dia, saling meningkat secara serasi, selaras, dan seimbang sehingga penyelenggaraan pariwisata budaya sekaligus untuk memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan, dan meningkatkan mutu obyek dan daya tarik wisata.

Ketut Sumadi menjelaskan bahwa upaya itu sekaligus mempertahankan norma-norma dan nilai-nilai kebudayaan agama dan kehidupan alam Bali yang berwawasan lingkungan hidup.

Di samping itu mencegah dan meniadakan secara maksimal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan dari kegiatan kepariwisataan yang tidak sesuai dengan identitas dan kepribadian bangsa Indonesia.

Sumadi melanjutkan, mengacu pada Perda Pariwisata Budaya dalam implementasi mengandung upaya penekanan dan pemanfaatan daya tarik seni budaya Bali yang khas sebagai karunia Tuhan.

Dengan demikian, dalam kegiatan pariwisata budaya Pulau Dewata mengandung pembatasan yang tegas bahwa segala sesuatu yang bertentangan, merusak, maupun melunturkan nilai-nilai budi nurani budaya yang luhur harus dilarang.

"Pariwisata budaya yang dikembangkan Bali merupakan jenis kepariwisataan yang memanfaatkan dan menghormati akar budaya Bali yang dijiwai Agama Hindu," kata Sumadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com