Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Yogyakarta Mulai Bangkit

Kompas.com - 21/02/2014, 11:35 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta menyatakan sektor pariwisata di wilayah tersebut mulai bangkit seiring dibukanya kembali Bandara Adi Sutjipto yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan.

"Pembukaan bandara usai ditutup akibat abu vulkanik akan mendorong pulihnya pariwisata di Kota Yogyakarta yang selama sekitar satu pekan hanya bisa ditempuh melalui jalur darat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Rabu (19/2/2014).

Menurut Eko, abu vulkanik erupsi Gunung Kelud yang menyelimuti Kota Yogyakarta pada akhir pekan lalu memberikan dampak yang cukup signifikan pada penurunan kunjungan wisatawan hingga sekitar 60 persen.

"Kami sudah banyak menerima telepon, fax dan surat elektronik dari berbagai kota lain yang menanyakan kondisi Yogyakarta dan apakah sudah bisa dikunjungi," kata Eko.

Eko berharap, sektor pariwisata yang menjadi lokomotif penggerak ekonomi di Kota Yogyakarta sudah kembali pulih seperti sedia kala pada pekan depan.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Syarif Teguh mengatakan, kawasan Malioboro yang menjadi ikon utama pariwisata di Yogyakarta sudah bisa dikunjungi wisatawan.

"Pada Selasa (18/2/2014) malam, sudah ada rombongan pelajar yang datang mengunjungi Malioboro. Pedagang juga sudah beraktivitas seperti semula, termasuk komunitas parkir. Aktivitas perekonomian sudah kembali pulih," katanya.

Syarif menambahkan, proses pembersihan Malioboro dari abu vulkanik juga masih terus dilakukan agar wisatawan yang datang semakin nyaman dan tidak terganggu oleh abu vulkanik.

Sedangkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Deddy Pranawa Eryana mengatakan, pemulihan sektor pariwisata tidak bisa hanya dilakukan oleh Kota Yogyakarta saja tetapi harus dilakukan bersama dengan DIY dan kabupaten lain.

"Perlu ada kegiatan bersama dengan Pemerintah DIY dan pemerintah kabupaten lain untuk menunjukkan bahwa DIY sudah aman dan nyaman dikunjungi," katanya.

Pemerintah, lanjut Deddy, perlu memperhatikan infrastruktur pendukung pariwisata agar wisatawan yang datang tetap merasa nyaman. "Sudah ada biro perjalanan pariwisata dari Malaysia yang meminta informasi mengenai kondisi Yogyakarta dan apakah bandara sudah dapat berfungsi atau belum. Kami berharap, dalam waktu dekat pariwisata sudah kembali pulih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com