Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum di DIY Belum Jadi Tujuan Utama Wisatawan Pelajar

Kompas.com - 26/04/2014, 17:30 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Potensi museum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup besar namun sebagian di antaranya masih sepi dari kunjungan wisatawan pelajar. "Padahal setiap libur sekolah, obyek wisata di DIY menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan pelajar yang datang dari berbagai daerah di Indonesia," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih di Yogyakarta, Jumat (25/4/2014).

Menurut Widi, keberadaan museum yang jumlahnya cukup banyak di DIY sampai kini belum menjadi tujuan wisata para pelajar yang berlibur di daerah ini.

"Keadaan seperti itu karena selama ini museum hanya dikesankan sebagai gudang menyimpan barang rongsokan dan barang kuno yang tidak menarik untuk dikunjungi," kata Widi.

Widi memaparkan sudah saatnya keberadaan museum di daerah ini diangkat dan dipromosikan sebagai tujuan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan pelajar.

Padahal, museum di DIY bisa dikembangkan menjadi obyek wisata pendidikan yang menarik untuk dikunjungi pelajar dan mahasiswa. "Sejumlah museum di DIY yang beragam belum seluruhnya menjadi obyek kunjungan wisatawan khususnya pelajar dan mahasiswa sehingga masih perlu promosi yang gencar," kata Widi.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Monumen Jogja Kembali di Yogyakarta, Senin (26/12/2011). Monumen ini dibangun untuk mengenang pertempuran enam jam pendudukan Yogyakarta sebagai ibu kota negara sementara oleh pasukan TNI yang dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret.
Untuk itu perlu upaya mempromosikan museum di DIY kepada siswa sekolah di seluruh nusantara, sehingga ketika mereka mengadakan studi tur ke Yogyakarta bisa diarahkan untuk mengunjungi museum.

"Dari museum di DIY yang jumlahnya cukup banyak itu, sampai kini baru beberapa museum yang ramai dikunjungi wisatawan nusantara, di antaranya museum Monumen Jogja Kembali (Monjali), museum Gunung Merapi, museum Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat, museum Sonobudoyo, dan museum Benteng," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com