Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arung Jeram dalam Geliat Alam

Kompas.com - 16/06/2014, 11:10 WIB
PERAHU karet melesat jauh terbawa deras arus sungai menuju riak dan jeram yang terperangkap di antara bebatuan besar. Hela napas memburu, jantung berdegup, dan adrenalin terpacu, bersiap merasakan sensasi geliat alam. Byuuur...! Yeaaah…!

Guncangan dan entakan jeram Cikaniki dan Cianten di Bogor, Jawa Barat, seakan menjadi kenikmatan tak terperi dari sang alam. Tubuh yang terguncang dan terempas ke kelokan sungai berdinding tebing pun menjadi bagian mengasyikkan dari tantangan mengarungi jeram.

Kiranya liburan sekolah seperti sekarang merupakan waktu yang tepat untuk menjajal liarnya arus sungai. Apalagi, kondisi cuaca relatif lebih bersahabat meskipun terkadang hujan masih turun di sore dan atau malam.

Meskipun menjadi kegiatan alam terbuka bak petualangan, arung jeram tetap bisa diikuti oleh anak-anak dan remaja. Namun, khusus untuk anak-anak, amat diperlukan pengawasan dan pendampingan orangtua.

Di sekitar Jakarta ada beberapa sungai yang asyik untuk arung jeram, misalnya Cikaniki, Cianten, Cisadane, Ciliwung, Cikeas, dan Kalibaru di Bogor. Lebih jauh ada Citarik, Cicatih, Cimandiri, Cikaso, dan Cibareno di Sukabumi.

Cikaniki dan Cianten, sungai yang diarungi minggu lalu, dapat dijangkau sekitar dua jam dari Jakarta. Lokasi sungai di Cemplang, Cibungbulang, Bogor.

Kedua sungai ini beraliran relatif stabil sepanjang musim. Meskipun musim kemarau seperti saat ini, sungai masih bisa dijelajahi, jeram masih menantang untuk dijajal. Pengarungan dari hulu ke hilir sepanjang 9 kilometer ditempuh tiga jam.

Karena arung jeram merupakan kegiatan petualangan, penuh tantangan, dan berisiko, peserta amat disarankan mencari operator terjamin. Pastikan mereka menyediakan semua sarana keamanan selama arung jeram, yakni rompi pelampung, helm, perahu karet, dayung, dan obat-obatan.

Operator yang baik juga menyertakan pemandu yang tidak usil, sabar, berani, tegas, selalu awas, dan memberi instruksi selama pengarungan.

Di Cikaniki, Cianten, dan Cisadane, pengarungan minggu lalu yang dilakukan Kompas dilayani oleh Croc Adventure. Operator menyediakan enam perahu karet yang lima di antaranya berjenis oars. Jenis ini dilengkapi alat penambah kekuatan dayung. Jika memakai perahu ini, peserta tak perlu mendayung menguras energi. Seorang pemandu di kursi yang menggerakkan dua dayung panjang berkekuatan setara dengan empat orang mendayung.

Cikaniki, lokasi awal pengarungan, berada di desa. Lokasi dijangkau dengan mobil, dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai tepi sungai. Petualangan dimulai dengan menyusuri gang dan jalan setapak perkampungan, kebun, ladang, dan rumpun bambu yang banyak dijumpai di tanah bantaran.

Kenakan sandal gunung atau sepatu untuk arung jeram. Selain itu, perlu juga baju lengan panjang dan celana panjang, tetapi yang fleksibel dan nyaman dipakai. Topi atau bandana dan kacamata hitam juga diperlukan. Ya, itu semua untuk melindungi diri dari terik dan sengatan sinar matahari.

Simak instruksi pemandu

Sebelum berkegiatan, simak dulu dengan baik instruksi dari pemandu. Instruksi sangat penting untuk menjaga diri tetap selamat selama perjalanan. Pastikan juga rompi dan helm berfungsi dan terpasang dengan benar sebelum naik ke perahu.

Simpanlah alat elektronik, uang, atau barang berharga di tas kedap udara dan antiair yang dipinjamkan oleh operator. Tidak lupa, kamera yang tidak kedap air sebaiknya dilapisi dengan kantong khusus agar momen indah selama pengarungan tidak terlewatkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com