Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Wisata dan Budaya "Destination Europe" Dibuka

Kompas.com - 18/10/2014, 12:48 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran wisata dan budaya "Destination Europe" resmi dibuka, Sabtu (18/10/2014) oleh Duta Besar Uni Eropa Olof Skoog dan segenap undangan maupun partisipan, di Balai Kartini Convention Center, Jakarta.

Menurut Skoog, pameran wisata dan budaya bertemakan Eropa ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. "Dan sepertinya ini merupakan yang pertama di dunia, sebuah pameran menampilkan destinasi Eropa," ungkapnya saat pembukaan.

Dia menuturkan banyak wisatawan dunia datang ke Eropa untuk mendapatkan petualangan, hal-hal romantis, sejarah, budaya, atau sekedar pelesiran. Seperti Indonesia, lanjutnya, Eropa menawarkan keberagaman budaya bagi wisatawan yang datang.

"Di pameran ini, kami membuat pameran tak sekadar sebuah pameran wisata, tetapi juga menampilkan aneka pertunjukan budaya, presentasi mengenai destinasi Eropa, sampai kuliner," jelas Skoog.

KOMPAS/ANTONY LEE Museum Foteviken atau dikenal juga sebagai Kampung Viking Foteviken di Vellinge, Swedia, seperti terlihat Kamis (7/8/2014), menghidupkan kembali suasana kampung pada masa Viking dari abad ke-12. Museum di lahan seluas 7 hektar itu diklaim sebagai satu-satunya tempat yang menghidupkan kembali kampung dari masa Viking, dengan melibatkan sukarelawan yang menjadi 'penghuni' kampung itu.
Sementara itu, lanjut Skoog, Indonesia sendiri merupakan pasar penting bagi Eropa. Ia percaya akan semakin banyak orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke Eropa.

"Ada peningkatan jumlah orang Indonesia melancong ke Eropa. Tetapi, makin banyak juga orang Eropa ke Indonesia. Jadi ini situasi yang sama-sama menguntungkan," katanya.

Skoog menjelaskan sebuah survei menyebutkan bahwa alasan orang Indonesia melancong ke luar negeri antara lain mencari sebuah destinasi yang ramah keluarga, aman, value for money, bersih, dan memiliki infrastruktur yang bagus. Kriteria-kriteria ini dimiliki oleh negara-negara anggota Uni Eropa.

"Apalagi semakin banyak penerbangan langsung ke Eropa dari Indonesia. Juga pengurusan visa yang lebih sederhana," katanya.

Sehingga, Skoog berharap pameran ini bisa memberikan gambaran budaya dan keberagaman Eropa kepada pengunjung, serta memberikan informasi dan inspirasi bagi calon pelancong. "Hari ini Eropa datang kepada Anda, besok kami harap Anda yang datang ke Eropa," katanya.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Lomba foto di pameran wisata dan budaya Destination Europe di Balai Kartini Convention Center, Jakarta, Sabtu (18/10/2014). Pameran dibuka oleh Duta Besar Uni Eropa Olof Skoog. Pameran berlangsung sampai Minggu (19/10/2014).
Destination Europe berlangsung pada 18-19 Oktober 2014 di Balai Kartini Convention Centre, Jakarta. Di pameran ini terdapat 70 eksibitor mulai dari kedutaan besar negara-negara Eropa, biro perjalanan wisata, maskapai, cruise, sampai aksesoris wisata. Ada 24 negara anggota Uni Eropa yang terlibat dalam pameran ini.

Selain itu, ada pula 50 acara mulai dari tarian, grup musik band, demo memasak, kelas belajar bahasa, lokakarya dan talk show, serta festival kuliner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com