"Di tahun pertama, kami harap dapat membuka rute penerbangan lain. Di antaranya Taipei dan Jeddah," kata CEO Indonesia AirAsia Extra, Soeratman Doerachman di Jakarta.
Menurut Soeratman, pembukaan rute baru akan menjadi pilihan operasi dengan beberapa pertimbangan, salah satu yang paling berpengaruh ialah permintaan pasar.
"Taipei dan Jeddah kami lihat adalah yang tinggi permintaannya untuk itu masih menjadi pilihan rute prioritas kami. Hanya saja ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan sebelum buka rute, yaitu ketersediaan slot di rute tujuan," ungkapnya lagi.
Hingga saat ini, penawaran AirAsia yang dikenal dengan maskapai yang menawarkan harga hemat tentu menjadi daya tarik tersendiri oleh calon penumpang. Harga yang ditawarkan AirAsia memang tergolong lebih rendah. Bila dirata-rata, harganya bisa menjadi sepertiga maskapai lain.
"Rata-rata memang segitu, tapi kalau nanti ada rute untuk tujuan Jeddah mungkin tidak sepertiga. Harga pasti belum kami hitung, tapi yang pasti akan lebih rendah dibanding maskapai lainnya," kata Soeratman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.