Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi "Merebut" Wisman Tetangga Lewat "Third Country Visa"

Kompas.com - 06/11/2014, 09:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan memberlakukan sistem third country visa untuk wisatawan mancanegara yang ingin masuk ke Indonesia. "Wisatawan yang sudah memiliki visa berkunjung ke Malaysia dan Singapura, akan kita tarik berkunjung ke Indonesia tanpa visa untuk masuk ke Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo pada Rapat Koordinasi Gabungan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku ide besarnya adalah urusan pemasaran. Jadi, lanjutnya, calon pelanggan bisa saja adalah pelanggan orang lain. "Ini ide marketing-nya, dia jauh-jauh datang (misalnya ke Singapura), kita yang dapatkan," katanya.

Menurut Arief, sistem ini sudah diterapkan di beberapa negara, termasuk negara di ASEAN. Seperti Malaysia memberlakukan bebas visa kepada semua wisatawan yang sudah mempunyai visa Singapura (masuk melalui Singapura).

"Atau dia punya visa ke Amerika, berarti lulus security untuk ke Amerika, bisa kita bebaskan ke Indonesia. Atau schengen dan visa Australia, ini kan dapatkannya susah," katanya.

Sehingga, bila wisatawan sudah lolos mendapatkan visa-visa "susah" tersebut dipercaya sudah terjamin keamanannya. Selain faktor keamanan, Arief juga mengaku adanya faktor bisnis.

"Tiga besar (jumlah wisman di ASEAN) itu Thailand, Malaysia, Singapura. Singapura jumlah wisman 15 juta, Malaysia 24 juta, Thailand 26 juta. Total ada 66 juta wisman yang beredar di sini. Mereka bisa langsung mampir ke negara kita," jelas Arief.

Sehingga, lanjut Arief, jika faktor pelayanan sudah ditingkatkan, yaitu pembebasan visa, maka wisman dari negara-negara jauh sekalipun jika sudah dekat Indonesia, bisa lebih mudah masuk Indonesia.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Gianyar, Bali.
Sedangkan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pariwisata, Noviendi Makalam kepada Kompas.com menuturkan Meksiko termasuk salah satu negara yang pertama kali mengimplementasikan third country visa dan mendapatkan peningkatan jumlah wisman yang signifikan. Meksiko membebaskan visa pada wisatawan yang sudah mempunyai visa Amerika Serikat dan schengen.

Usulannya untuk pemberlakukan sistem tersebut di Indonesia adalah bebas visa kepada wisatawan dari negara pasar utama yang sudah mempunyai visa Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Schengen. Berdasarkan kajian United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dan World Travel & Tourism Council (WTTC) menyebutkan bahwa pemberlakuan bebas visa dan third country visa bisa meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com