Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Kasepuhan Cirebon Gunakan "E-Ticket"

Kompas.com - 03/03/2015, 21:34 WIB
CIREBON, KOMPAS.com - Kini, wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon harus memakai tiket elektronik (e-ticket). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meresmikan Layanan Tourism, Web Commerce, dan E-Ticketing Keraton Kasepuhan Cirebon pada Selasa (3/3/2015) di Cirebon, Jawa Barat.

Seperti termuat dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, e-commerce Keraton Kasepuhan beralamat di www.royalkasepuhancirebon.com. Acara peresmian dihadiri pula CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter Poernomo Siswoprasetijo dan  Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Muhammad Awaluddin bersama Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat.

Adapun selama ini PATA Indonesia Chapter dipercaya mengelola Keraton Kasepuhan Cirebon, khususnya tiket masuk melalui e-ticket guna meningkatkan kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara ke Cirebon yang dilakukan belum lama ini.

Sebelumnya, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sultan Sepuh XIV Kasultanan Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat mengatakan, penggunaan e-ticket sebenarnya sudah diujicobakan selama tiga bulan terakhir dengan harga tiket Rp 15.000.

Menurut Sultan Sepuh, selain meluncurkan e-ticket, juga dilakukan peluncuran website dan e-commerce Royal Kasepuhan Cirebon. Website tersebut berisi informasi lengkap tentang Keraton Kasepuhan Cirebon.

Sultan Sepuh bilang, e-ticket ini efektif dan efisien guna memudahkan pengunjung yang masuk ke kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon, dan pembaruan database. "Ada beberapa keuntungan dari pemberlakuan e-ticket ini, di antaranya e-ticket dapat dijual secara online, bisa diakses dari dalam maupun luar negeri, bisa terdata pembeli online, terdata jumlah pengunjung secara online, memudahkan pengunjung mendapat tiket, dan lain-lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com