Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Melimpah, Kolaka Gandeng ITS

Kompas.com - 14/03/2015, 18:39 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Kota Kolaka adalah salah satu daerah yang ada di Sulawesi Tenggara. Daerah ini juga salah satu daerah yang memiliki obyek wisata beragam, mulai dari wisata budaya, laut, darat hingga wisata sejarah. Semua ada di daerah yang juga disebut sebagai "wonua sorume" ini. Misalnya wisata budaya, terdapat makam Raja Sangia Nibandera, di mana masa pemerintahan raja ini adalah masa peralihan kepercayaan animisme ke agama Islam. Sehingga selain cocok untuk wisata budaya, bisa juga dijadikan wisata religi untuk mengetahui asal muasal masuknya ajaran Islam di Kolaka. Wisata budaya itu sebagian kecil dari masih banyak lagi obyek wisata di Kolaka.

Sadar akan potensi wisata yang melimpah, Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan pihaknya menjadikan sektor pariwisata salah satu sektor investasi di Kolaka. “Wisata kita di Kolaka sangat melimpah maka dari itu peluang investasi di sektor wisata ini sangat besar. Dan kami juga memberi kemudahan investor untuk menanamkan modal, misalnya gratis segala bentuk perizinan,” katanya kepada Kompas Travel, di Kolaka, Sabtu (14/3/2015).

Hal ini juga diperjelas oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kolaka, Hasminto Dahlan, di mana dalam pengembangan obyek wisata, Pemda Kolaka akan bekerja sama dengan Institut Tehnologi Surabaya (ITS) sebagai konsultan pengembang di bidang pariwisata. “Kita membuka diri untuk seluruh pihak guna mengembangkan wisata di Kolaka. Termasuk nanti melibatkan ITS,” katanya.

Menurut Hasminto, ada sejumlah obyek wisata air tawar dan pesisir pantai yang juga menjadi prioritas untuk dikembangkan. “Contohnya Sungai tamborasi, wisata air tawar ini berbeda dengan wisata serupa di seluruh dunia. Misalnya jarak hulu ke hilir hanya beberapa meter saja, atau dijuluki sebagai sungai terpendek di dunia. Airnya yang begitu dingin yang langsung keluar dari mata di bawah bebatuan gunung,” katanya.

Hasminto menambahkan, siapa saja yang berwisata di Kolaka akan merasakan keberagaman obyek wisata yang ada. Dia pun berani menjamin pelancong tidak akan rugi jika datang ke Kolaka karena daerah ini memiliki banyak obyek wisata yang indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com