Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Stigma Borjuis, Jakarta Promosikan Wisata Golf

Kompas.com - 29/04/2015, 15:09 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga golf sering dipandang sebagai olahraga kelas borjuis. Stigma ini membuat golf kurang dilirik oleh wisatawan domestik bahkan pemerintah.

“Banyak yang mengatakan golf course (lapangan golf) itu borjuis, itu salah. Tolong paradigma itu disamakan antara pemerintah dengan kita,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) Wahyu A Haris, saat pembukaan Asia Golf Tourism Convention (AGTC), Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Menurut Wahyu, banyak manfaat yang bisa dihasilkan dari olahraga golf ini, terutama dari segi ekonomi. Di Jakarta, lanjut Wahyu, satu lapangan golf memperkerjakan hampir 500 orang. Hal tersebut dirasa Wahyu bagus dalam menunjang perekonomian masyarakat.

Selain itu, pemasukan yang dihasilkan dari wisata golf cukup tinggi. Menurut Wahyu, pemasukan turis golf dua kali lipat lebih besar dibanding turis biasa.

Spending (belanja) turis golf dengan turis biasa itu 2,2 kali lipat. Jadi misal turis biasa spending 1.000 dolar AS, turis golf bisa 2.200 dolar AS. Dari situ kita lihat pemasukan dari golf ini sangat luar biasa,” kata Wahyu.

Peluang itu, lanjutnya, patut dipikirkan oleh pemerintah. Sebab, selain menambah pemasukan, promosi wisata golf ini turut memperkenalkan potensi lapangan golf yang dimiliki Indonesia yang menurut Wahyu, sudah memenuhi standar.

Menanggapi hal itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta juga menyadari potensi yang ditawarkan wisata golf. Beragam promosi coba dilakukan pemerintah kota Jakarta salah satunya dengan mendukung acara Asia Golf Tourism Convention (AGTC) yang digelar di Jakarta. Selain untuk menarik turis asing, adanya promosi ini juga dimaksudkan untuk mengubah paradigma negatif di masyarakat.

“Kita berharap ke depan akan lebih banyak lagi wisatawan-wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia untuk bermain golf, juga membalikkan opini bahwa golf itu adalah olahraga negatif, hanya untuk kaum borjuis,” jelas Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Hadi Wibowo dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com