Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkawan Lumba-lumba di "Lovina" Australia

Kompas.com - 11/05/2015, 11:25 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

 

KOMPAS.com – Sedang merencanakan liburan ke Australia? Jangan lupa, lihat atraksi lumba-lumba di salah satu destinasi wisatanya. Kalau di Indonesia ada Pantai Lovina yang terkenal dengan lumba-lumbanya, di Negeri Kanguru Anda bisa menjumpai hal serupa di Port Stephens.

Pada dasarnya Port Stephens adalah kawasan pantai dan pelabuhan. Letaknya berada di Hunter Region, New South Wales. Dari Sydney, pelancong dapat menempuhnya selama kurang lebih dua setengah jam dengan jarak kurang lebih 160 kilometer dari pusat kota.

Di Port Stephens setidaknya ada 26 pantai berpasir keemasan, teluk yang ukurannya melebihi dua kali Sydney Harbour, serta semenanjung berpegunungan. Selama perjalanan menuju wilayah itu akan terhampar pemandangan hutan hujan yang hijau.

Melirik sejarahnya ke belakang, nama daerah ini diberikan oleh Captain Cook yang pada 11 Mei 1770 melewati tempat tersebut. Ia menamainya sebagai penghormatan pada Sir Phillip Stephens, seorang sekretaris angkatan laut pertama di zaman itu.

Wilayah Port Stephens diklasifikasikan menjadi tiga wilayah utama, yaitu Tomaree Peninsula, Tilligerry Peninsula dan Golden Bight. Menariknya, ketiga wilayah utama itu dikelilingi Port Stephen Bay dengan panorama menakjubkan berupa kapal-kapal besar yang singgah, serta pantai berpasir cantik.

Bagi wisatawan yang mengincar wisata bahari dan wisata alam bebas, tempat ini menawarkan keduanya sekaligus. Di sini mereka bisa berselancar, snorkeling, atau berkendara menjelajahi alamnya di satu wilayah.

Lumba-lumba hidung botol

Meski wilayah ini menawarkan beragam perjalanan wisata menarik, salah satu yang tak boleh luput dari agenda di Port Stephens ialah menyaksikan atraksi lumba-lumba. Ya, wilayah ini memang dikenal sebagai "Pusat Pengamatan Lumba-lumba".

Shutterstock Spesies lumba-lumba hidung botol kerap timbul dan tenggelam berganti-gantian di lautnya.

Spesies lumba-lumba hidung botol kerap timbul dan tenggelam berganti-gantian di lautnya. Jenis lumba-lumba ini memang yang paling mudah ditemui di laut mana pun. Warnanya abu-abu bervariasi, mulai dari abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip punggung hingga abu-abu muda keputih-putihan di bagian bawah.

Lumba-lumba memang dikenal sebagai mamalia yang unik dan menyenangkan. Mereka dianggap senang menolong, bergaya dan bercengkerama dengan sesama. Perilaku ini kerap membuat siapa pun gemas dan tertarik melihatnya.

Untuk itu, di Port Stephens banyak ditemui informasi jasa perjalanan wisata untuk berenang dan berdekatan bersama lumba-lumba. Biasanya jasa layanan wisata menyediakan paket perjalanan menonton lumba-lumba dibarengi dengan paus.

Wisatawan yang memakai jasa ini biasanya akan melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal pesiar. Selama kurang lebih dua jam, mereka akan diajak mengarungi area di tempat hidup lumba-lumba dan ikan paus ukuran kecil dan sedang. Dari kapal ini, atraksi dua hewan laut itu terlihat. Jangan lupa abadikan kejadian menarik ini dengan kamera.

Hal menarik lainnya, tiap kapal di perjalanan ini biasanya dilengkapi dengan boom net, yaitu jaring berukuran besar. Wisatawan dapat duduk di sana, mengamati lumba-lumba dengan jarak lebih dekat lagi.

Tapi, jika belum puas, Anda bisa saja merencanakan perjalanan untuk mengamati lumba-lumba di tempat lain. Di Australia, tempat menyaksikan lumba-lumba tak hanya satu. Bila kebetulan memiliki rencana perjalanan ke Australia Barat, coba lah kunjungi Monkey Mia.

Shutterstock Selain Port Stephens, lumba-lumba di Australia dapat ditemui di Monkey Mia.

Tak ubahnya Port Stephens, di sana terdapat banyak lumba-lumba. Uniknya, wisatawan dapat berdekatan dengan lumba-lumba tanpa harus ke tengah laut. Lumba-lumba di sini biasa menyambangi bibir pantai untuk mencari makan. Penjaga pantai biasanya menyediakan ember-ember berisi ikan kecil sebagai menu makanan lumba-lumba. 

Menarik bukan? Segera rencanakan perjalanan Anda untuk perjalan liburan ke Australia dengan Wego agar mendapat harga hotel dan tiket pesawat terbaik. Jangan lupa agendakan untuk melihat serunya aksi lumba-lumba. Baca juga informasi seputar tujuan-tujuan wisata lainnya di sana.

Baca juga: Gratis Berburu Topas, Si "Akik" Tercantik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com