Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Liburan, "Homestay" di Dieng Mulai Dipesan Wisatawan

Kompas.com - 19/05/2015, 14:23 WIB
BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Puluhan homestay di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng khususnya Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai dipesan wisatawan jelang liburan sekolah dan lebaran.

"Di Dieng Kulon ada 85 homestay yang secara keseluruhan menyediakan sekitar 300 kamar, sedangkan yang sudah dipesan wisatawan sekitar 25-50 persen," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Alif Faozi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Senin (18/5/2015).

Akan tetapi, menurut Alif, pemesanan homestay tertinggi justru untuk kegiatan "Dieng Culture Festival (DCF) 2015" yang digelar pada 31 Juli hingga 2 Agustus. Dalam hal ini, sekitar 90 persen homestay di Desa Dieng Kulon telah dipesan wisatawan yang akan mengunjungi kegiatan tahunan tersebut.

Kendati demikian, Alif mengatakan wisatawan yang akan menyaksikan kegiatan DCF 2015 tidak perlu khawatir karena di sekitar KWDT Dieng tersedia ratusan homestay yang tersebar di sejumlah desa, baik yang masuk wilayah Banjarnegara maupun Wonosobo.

"Kami juga menyarankan warga yang rumahnya belum dijadikan homestay untuk berbenah sehingga bisa digunakan wisatawan seperti tahun lalu," katanya.

BARRY KUSUMA Bukit Sikunir Dieng di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Alif mengatakan bahwa ritual pemotongan rambut gimbal tetap menjadi unggulan dalam DCF 2015. Hingga saat ini sudah ada lima keluarga anak berambut gimbal yang ingin mengikuti acara tersebut.

"Akan tetapi seperti tujuan kami, kegiatan tersebut bersifat sosial sehingga kami akan menyeleksi peserta ruwatan rambut gimbal itu agar benar-benar anak dari keluarga tidak mampu," katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan Pokdarwis Dieng Pandawa menggelar kegiatan pada masa libur lebaran, Alif mengatakan bahwa pihaknya sengaja tidak menggelar kegiatan di KWDT Dieng pada masa-masa liburan yang sudah dipastikan banyak wisatawan yang datang.

Oleh karena itu, tambah Alif, Pokdarwis Dieng Pandawa menggelar kegiatan di luar musim liburan sehingga akan tetap banyak wisatawan yang mendatangi KWDT Dieng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com