Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangka Barat Berharap HSF 2015 Jadi Promosi Pariwisata

Kompas.com - 04/07/2015, 11:38 WIB
MUNTOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, berharap kegiatan "Home Stay Fair 2015" bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata daerah setempat sehingga semakin berkembang.

"Kami akan memaksimalkan kegiatan Kementerian Pariwisata yang akan digelar di Muntok tersebut untuk menyuguhkan seluruh potensi pariwisata dan sumber daya alam yang dimiliki daerah sehingga pembangunan bisa cepat berkembang," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Eko Nugroho di Muntok, Jumat (3/7/2015).

Ia mengatakan, kegiatan "Home Stay Fair" (HSF) akan digelar pada 3 hingga 6 September 2015 di Muntok akan diikuti ratusan peserta perwakilan dari seluruh negara se-Asia tenggara. "Kami berharap para peserta yang merupakan para pelaku usaha wisata yang hadir pada kegiatan itu bisa ikut berperan dalam pengembangan kepariwisataan daerah sehingga sektor wisata bisa terus menggeliat," katanya.

Eko menerangkan, kegiatan HSF 2015 akan diisi dua agenda yaitu, seminar dan pameran home stay yang akan dilaksanakan di Lapangan Gelora, dan pelaksanaan seminar atau workshop old town direncanakan digelar di Museum Timah Indonesia Muntok.

Pelaksanaan seminar kota tua sengaja akan digelar di Museum Timah Indonesia Muntok, karena bangunan yang berdiri di pusat Kota Muntok tersebut memiliki sejarah panjang terkait perjalanan sejarah pertimahan di Pulau Bangka.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Dermaga feri dilihat dari Mercusuar di Tanjung Kelian, Muntok, Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
Bangunan yang didirikan pada awal pendudukan Belanda di Muntok itu pada awalnya berfungsi sebagai kantor pusat Banka Tin Winning atau perusahaan timah Belanda yang kemudian digunakan PT Timah sebagai kantor sebelum dipindahkan ke Kota Pangkalpinang, dan dalam perkembangannya saat ini dijadikan museum timah.

"Pada pelaksanaan seminar kota tua nanti, secara langsung akan dilaksanakan di bawah tanggung jawab Kementerian Pariwisata, baik dari sisi tema, pembicara maupun peserta seminar," katanya.

Dia mengharapkan para peserta yang akan hadir adalah para pemerhati sejarah, peneliti dan anggota jaringan kota pusaka nasional dan dunia agar dapat memperdalam khasanah terkait sejarah di Muntok sekaligus memperkenalkan wisata sejarah Muntok ke internasional.

"Perhelatan ini memiliki peran strategis bagi Pemkab Bangka Barat dalam promosi pariwisata, kami berharap pelaksanaan kegiatan tersebut dapat memicu percepatan pembangunan khususnya di bidang pariwisata di daerah," tambah Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com