Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klepon Crepes Man Ali, Kombinasi Jajanan Bali dan Modern

Kompas.com - 10/07/2015, 08:14 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com – Berminat mencicipi jajanan khas spesial Pesta Kesenian Bali (PKB)? Dekat pintu utara gedung bawah Ksirarnawa terdapat jajanan menarik Crepes 88. Sangat berkesan saat dirasakan karena jajanan ini sangat khas merupakan kombinasi jajanan Bali dan modern.

Dengan tagline “Dikemas Berkualitas Jaja Tradisional Naik Kelas” banyak pengunjung PKB XXXVII yang mengantre dan ingin mencicipi Crepes tersebut. Bahkan saat Tribun Bali mengunjungi stan tersebut sejumlah pembeli tampak sabar menunggu pesanannya sembari duduk di pendopo dekat stan itu.

Dua penjaga stan ialah Netri Astuti dan Ni Komang Putriani yang tengah sibuk mengerjakan pesanan menjelaskan sejumlah menu yang disajikan di stannya merupakan makanan kombinasi antara makanan tradisional dan modern.

Putriani mengatakan paduan ini banyak mendapat sambutan hangat dari pengunjung PKB. Bahkan pada hari Minggu dari pukul 08.00 hingga 24.00 Wita dirinya tidak dapat istirahat.

“Hari Minggu kemarin kaki saya benar-benar lelah, karena berdiri hampir seharian, karena pengunjungnya banyak sekali yang memesan. Kalau hari biasanya nggak tentu, tergantung pengunjung yang datang,” ujar Putriani kepada Tribun Bali sembari memasak adonan.

Adapun menu yang selalu laris dipesan pengunjung ialah klepon crepes dan pisang rai crepes. Kedua menu ini disajikan sebagaimana crepes pada umumnya hanya saja isian di dalamnya ialah klepon dengan parutan kelapa dan pisang rai.

Taburannya pun bervariasi ada taburan keju, susu atau cokelat. “Ini menu khusus PKB, kita buat jajan tradisionalnya naik kelas. Biasanya kita jualan crepes reguler. Ini memang dibuat edisi spesialnya,” ujar Putriani yang sudah bekerja beberapa tahun di Kedai Crepes milik Man Ali ini yang lokasinya di Art Center, Denpasar, Bali.

Adapun sejumlah menu yang disediakan ialah injin crepes, klepon crepes, pisang rai crepes, betutu crepes, cokelat, keju, capucino, chicken burger, beef burger serta sejumlah menu lainnya. Harganya pun cukup ramah di kantung berkisar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Putriani pun berpesan bagi teman-teman yang berkunjung ke PKB jangan lupa untuk mampir mencicipi sajian makanan ringan sentuhan tradisional dan modern ini.

Ia juga menjelaskan, jika hari biasanya dirinya bisa mengisi ulang stoknya sebanyak 3 kali, namun jika hari Jumat, Sabtu dan Minggu bisa sampai 4-5 kali. “Ini pengembangan Man Ali pemilik crepes ini, karena terkait peraturan PKB yang harus menjual jajanan budaya khas Bali, akhirnya terciptalah ini,” ujarnya. (AA Putu Santiasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com