Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyuwangi Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Menggelar Festival

Kompas.com - 10/08/2015, 14:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com
- Pada Banyuwangi Festival 2015, Pemkab Banyuwangi mengaku hanya menyediakan anggaran Rp 4 miliar untuk menggelar 36 festival selama setahun penuh. "Di luar anggaran Tour De Ijen, Pemkab Banyuwangi hanya menganggarkan Rp miliar. Untuk yang lainnya menggunakan dana dari pihak ketiga," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada KompasTravel, Senin (10/8).

Menurut Anas, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah memberi aturan bagaimana melibatkan pendanaan dari pihak ketiga termasuk juga dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Sementara itu, pada lima bulan terakhir di tahun 2015, Anas menjelaskan masih ada sekitar 20 festival termasuk agenda besar seperti jazz pantai, Banyuwangi Etho Carnival, kompetisi surfing dan kite surfing.

Ia menjelaskan untuk tahun ini itu juga ada tambahan Festival 10 K yang tidak masuk dalam jadwal. Festival lari maraton tersebut disponsori oleh Tim Sandiaga Uno yang akan digelar berdekatan dengan agenda Banyuwangi Etho Canival. "Pada Maraton ini mereka bukan hanya sekadar berlomba tapi juga penggalangan dana. Ini adalah festival tambahan yang dibiayai oleh swasta dan masih banyak kegiatan lain yang dibiayai bukan menggunakan APBD," jelasnya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Salah satu peserta Festival Rujak Soto Banyuwangi, Sabtu (20/9/2014).

Anas mencontohkan pada Jazz Festival, Pemkab Banyuwangi menyediakan anggaran namun hanya sebagai cadangan. Jika ada yang mensponsori maka anggaran tersebut tidak digunakan. "Jazz Ijen sudah ada dana yang masuk sekitar 300 juta dan ada beberapa dana sponsor lain yang rencananya juga akan membantu penyelenggaraan Jazz Ijen," ungkapnya.

Sementara itu kegiatan Banyuwangi Festival yang akan digelar pada bulan Agustus 2015 adalah Banyuwangi Kite Festival, Jazz Ijen Banyuwangi, Kite and Wind Surfing dan Banyuwangi Peacefull Concert. "Semua sudah dipersiapkan. Termasuk juga transportasi alternatif untuk tamu undangan baik yang VIP via darat jika Bandara Blimbingsari masih buka tutup akibat abu Gunung Raung. Rencananya nanti kita akan gunakan mobil atau dari travel dengan pengawalan patwal, baik dari Surabaya atau dari Denpasar Bali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com