Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Sate Wagyu Berbumbu Komoh

Kompas.com - 12/08/2015, 12:04 WIB


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Madam Tan Wok termasuk restoran yang menyajikan beragam pilihan menu klasik Indonesia dan Barat di Yogyakarta. Madam Tan Resto kini sudah berdiri di tiga lokasi strategis di Yogyakarta. Ketiga restoran itu adalah Madam Tan Wok Bar Jalan C Simanjuntak, Madam Tan Classic Jalan Jendral Sudirman, dan Madam Tan Restorante Jalan Urip Sumoharjo.

Tidak hanya namanya yang berbeda, ketiga Resto Madam Tan juga memiliki menu masakan yang berbeda-beda. Madam Tan Classic yang terletak di Jalan Jend. Sudirman 16, Yogyakarta, lebih banyak menyajikan Indonesian Food Classic.


Nasi tumpeng atau Madam Rijsttafel ala Madam Resto, Yogyakarta.  (Hamim/Tribun Jogja)
Beberapa menu tradisional Indonesia menjadi andalan Madam Tan Classic, seperti Madam Rijsttafel, Pepes Bandeng Bumbu Kluwek, Udang Bakar Komoh Probolinggo, hingga Ayam Tangkap Aceh.

Dan salah satu menu yang menjadi favorit dari pengunjung adalah Madam Rijsttafel. Meskipun namanya tidak menunjukan hidangan tradisional, tetapi menu yang satu ini sebenarnya khas Indonesia.

Madam Rijsttafel adalah hidangan berupa nasi tumpeng mini dengan beragam lauk pauk yang selama ini menjadi pendamping nasi tumpeng. Saiful Bachri selaku Chef de Partie Madam Tan Classic, menuturkan nasi tumpeng ditanak bersama santan sehingga bercita rasa gurih, dan memiliki warna kuning yang dihasilkan oleh kunyit.

 

"Untuk lauk pendampingnya kami sajikan orek kentang, empal srundeng, telur sawur, bergedel, dan kering tempe. Rasanya sangat Indonesia," ujarnya.


Madam Tan Classic, Yogyakarta.  (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Selain Madam Rijsttafel, menu andalan lainya di Madam Tan Classic adalah Sate Wagyu Komoh Probolinggo. Hal yang membedakannya dengan sate lainya adalah penggunaan daging Wagyu dan bumbu Komoh.

Komoh adalah jenis bumbu khas Probolinggo yang terbuat dari terasi, gula jawa, asam, ketumbar, cabe merah, bawang putih, dan bawang merah. Bumbu ini memberikan sensasi rasa sate yang gurih, manis, dan manis.

"Kami menggunakan daging wagyu yang kami datangkan dari luar negeri, karena jenis daging ini memiliki tekstur yang lembut. Sebelum dipanggang, daging wagyu ini terlebih dahulu kita marined dengan bumbu komoh, agar saat di panggang bumbunya benar-benar meresap," ujar Saiful Bachri.

Ditambahkan Lita Kurniawati selaku Supervisor Madam Tan Classic, walaupun restoran ini menyajikan beragam menu tradisional Indonesia, tetapi menu-menu tersebut sangat digemari oleh wisatawan asing. (*/Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com