Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana di Pasar Lama, Surganya Makanan

Kompas.com - 17/08/2015, 15:49 WIB
KALAU sudah berada di Pasar Lama, Kota Tangerang, sayang jika tidak pelesiran sembari icip-icip makanan di kawasan pecinan tersebut. Makanan apa saja bisa didapatkan di sini sejak di lokasi yang disebut Titik Nol Kota Tangerang ini mulai berdenyut.

Mulailah berburu kuliner pada pagi hari dengan sarapan pagi di warung Encim Sukaria. Tinggal memilih mau makan nasi uduk, ulam, atau ketupat sayur dan sebagainya.

”Di Encim Sukaria ini merupakan titik kumpul kami, Komunitas Jalan Sutra, sebelum berkeliling Pasar Lama,” kata seorang pendiri Komunitas Jalan Sutra, Sindhiarta Mulya, Rabu (12/8/2015).

Setelah lidah terpuaskan dan perut kenyang, perjalanan wisata dimulai dengan mengitari kawasan tersebut. Parkirlah kendaraan di pinggir jalan, tepatnya di tepi Sungai Cisadane (ujung jalan depan Kelenteng Boen Tek Bio). Selanjutnya, menyusuri jalan ke depan kelenteng dan mampir dulu melihat rumah kuno almarhum OKT, yang dikenal sebagai pengarang cerita silat bergaya tempo dulu.

Kemudian, mampir ke Encim Tan yang menjual aneka jenis makanan. Khusus Sabtu dan Minggu, tersedia gado-gado dan laksa penganten.

Selepas dari tempat itu, ada tempat produksi kecap tertua di Kota Tangerang, yaitu Kecap Benteng. Obyek lain yang menarik dikunjungi adalah Menara Masjid Kalipasir yang berbentuk mirip pagoda.

Jangan lupa, sebelum ke museum singgah dulu ke Encim Amoy untuk beli penganan berupa otak-otak dan asinan Tangerang Lan Jin yang sangat terkenal. Kalau masih beruntung, mampirlah ke emperan Apotek Ledo untuk membeli kue telor gabus yang empuk merek Encim Cici dan opak bakar karamel, baso lohwa halal, plus ayam goreng kuning Ci Alen. Selain bisa dikonsumsi di lokasi, untuk dibawa pulang sebagai buah tangan pun sangat layak.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Bagian tengah bangunan Museum Benteng Heritage di Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten.
Di Jalan Kisamaun, masih di kawasan Pasar Lama, tepatnya depan Toko Varia, terdapat pedagang es podeng yang selalu dipadati pengunjung. Saat kemarau seperti ini, segelas es podeng bisa mengenyahkan dahaga sekaligus menghadirkan rasa segar.

Jangan beranjak dari Jalan Kisamaun karena di sini juga ada rumah makan Yoh Gum yang menjual aneka masakan matang. Anda tinggal memilih sesuai selera.

Di jalan ini terdapat aneka soto betawi, sop kaki, daging, dan kikil yang sudah jadi rujukan banyak orang. Di seberang Museum Benteng Heritage ada bakmi ayam Pasar Lama yang sangat terkenal. Sempatkan juga membeli kue sus Netty. Di lokasi yang sama turut dijual kue doko, sengkolun, putu mawar, dan kue khas Tangerang lainnya.

Seusai pelesiran dan menikmati makanan di kawasan pecinan, sekitar pukul 11.00 baru masuklah menjelajah Museum Benteng Heritage.

Airin, anggota staf Museum Benteng Heritage, mengatakan, bagi pengunjung yang ingin menikmati santap siang atau makan malam di tempat ini dengan menu khas kuliner peranakan/babah Tangerang yang sangat spesial dan halal, mereka bisa menyediakan paket khusus, seperti paket wisata kuliner, ulang tahun, Sejit (acara keagamaan), reuni keluarga, dan pertemuan atau seminar. (PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com