Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak El Nino, Beberapa Operator "Rafting" Kesulitan Beroperasi

Kompas.com - 31/08/2015, 14:31 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena peningkatan suhu atau El Nino di Indonesia membuat beberapa operator wisata arung jeram di beberapa tempat sulit beroperasi. Suhu yang meningkat membuat ketinggian air sungai turun di bawah normal dan tidak bisa diarungi.
 
Wisata body rafting Green Canyon misalnya, ketinggian air hanya mencapai sekitar 40 centimeter, sedikit di bawah normal (60-70 centimeter). Akibatnya, pengunjung yang ingin melakukan body rafting terpaksa harus melewati beberapa area dengan berjalan kali.
 
"Kalau masuk di area jalan kaki biasanya mereka manfaatkan untuk foto," ujar Yuhana, Marketing GuhaBau Rafting saat dihubungi KompasTravel melalui telepon, Kamis (27/8/2015).
 
Kondisi Sungai Progo di Yogyakarta lebih memprihatinkan. Debit air di sini sangat kecil sehingga tidak bisa diarungi. Edi Pangestu, operator jeram Arus Progo mengaku terpaksa menutup pelayanan arung jeram di sungai karena sudah tidak memungkinkan. 
 
"Jalur utama sudah tidak bisa dilalui, tapi kalau jalur alternatif mungkin bisa, cuma hanya untuk santai-santai," paparnya.
 
Jumlah pengunjung Arus Progo tahun ini di musim yang sama, juga menurun hingga di bawah lima ratus. Padahal biasanya Edi bisa melayani lebih dari 600 pengunjung pada musim ini.

Namun, berbeda dengan situasi di Sungai Pekalen, Probolinggo, Jawa Timur. Menurut Opek, operator Regulo yang beroperasi di sungai ini, debit air Sungai Pekalen 2-3 tahun terakhir masih sama dan masih dapat diarungi. Jumlah pengunjung juga stabil, rata-rata 100 orang di musim sepi pengunjung dan 200 orang di musim padat pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com