Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPD Bali Harapkan Festival Pariwisata Tak Tumpang Tindih

Kompas.com - 13/10/2015, 14:19 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali mengharapkan berbagai festival pariwisata yang dilaksanakan di Pulau Dewata untuk menjaring kunjungan wisatawan tidak tumpang tindih.

"Kami melihat, meskipun sudah ada usaha untuk mensinkronkan berbagai macam festival pariwisata, tetapi masih ada yang berjalan sendiri-sendiri dan bahkan tidak tepat sasaran," kata Ketua BPPD Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, di Denpasar, Selasa (13/10/2015).

Menurut dia, secara umum penyelenggara berbagai festival kepariwisataan di Bali ada tiga jenis yakni ada yang diselenggarakan pemerintah, kalangan swasta (asosiasi), dan masyarakat (komunitas).

"Sejauh ini, masih ada festival satu dengan yang lainnya belum menunjukkan keunikan masing-masing dan juga pengalokasiannya belum tepat sasaran. Inilah yang kelihatannya tumpang tindih," ucapnya.

TRIBUN BALI/ANDRIANSYAH Para penari di Pesta Kesenian Bali 2014.
Di sisi lain, pria yang akrab dipanggil Cok Ace itu berpandangan ada festival yang justru memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata tetapi belum mendapat perhatian yang maksimal dari pemerintah.

"Kami kira jika setiap festival atau event pariwisata dapat menunjukkan karakter sendiri-sendiri, misalnya tidak hanya menampilkan seni baleganjur saja antara kabupaten satu dengan yang lainnya, itu sangat baik supaya tidak ada tumpang tindih," ujarnya.

Di tengah berbagai permasalahan yang ada, Cok Ace berkeyakinan dengan penyelenggaraan berbagai festival tersebut penting untuk menunjukkan pada wisatawan bahwa masyarakat Bali masih tetap berkarya, kreatif, aman, serta layak dikunjungi.

Mantan Bupati Gianyar itu juga mengharapkan supaya pemerintah dapat memberikan insentif atau rangsangan pembiayaan kepada pihak swasta maupun masyarakat dalam penyelenggaraan berbagai festival pariwisata di Bali.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Parade Beleganjur atau gamelan khas Bali di acara Pembukaan Nusa Dua Fiesta 2015 di Pulau Peninsula, Kawasan BTDC Nusa Dua, Bali, Jumat (9/10/2015). Nusa Dua Fiesta berlangsung 9-13 Oktober 2015.
Sebelumnya Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengumpulkan para pemangku kepentingan pariwisata di daerah itu untuk membahas perjuangan Bali dalam memperoleh tambahan dana promosi dari Kementerian Pariwisata.

Menurut dia, jika berhasil, penambahan alokasi dana itu nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan festival pariwisata di Pulau Dewata.

"Ini harus dikawal betul, memang nanti tidak sepenuhnya bisa dibiayai pusat, tetapi paling tidak sudah ada bantuan pembiayaan," ucap Sudikerta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com