Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melepas Penat di Balkon Lhokseumawe

Kompas.com - 13/11/2015, 18:37 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

KOMPAS.com - Gedung berbentuk lantai dua rumah dan toko (ruko) itu tidak begitu ramai. Lantai satu hanya diisi oleh empat pengunjung pada dua meja terpisah. Naiklah ke lantai dua, di sana beberapa meja diisi penuh oleh sejumlah kaum ibu.

Meja dan kursi diatur bak ruang tamu keluarga. Sedangkan bagian balkon di atur senyaman balkon rumah. Itulah konsep Balkon Kafe di Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh. Letaknya persis di pusat kota.

Kafe ini menawarkan suasana rumahan. Interior dipenuhi pernik hiasan seperti mobil dan sepeda motor mainan, bahkan ada juga alat strika klasik tempo dulu. Semua pernak-pernik itu digantung di dinding atau meja yang disiapkan khusus untuk itu.

Sehingga, pengunjung yang bersantai untuk minum dan makan, serasa sedang beristirahat dan melepas penat di rumah sendiri. Lantai satu gedung itu dipenuhi remaja. Sedangkan pria dan wanita dewasa memenuhi lantai dua.

Sembari minum, musik jazz dan klasik bergantian mengalun pelan, menemani diskusi ringan para pengunjung. Untuk jenis makanan dan minuman, semua tersedia dengan harga terjangkau.

KOMPAS.COM/MASRIADI Pengunjung sedang menikmati makanan di Balkon Kafe Lhokseumawe, Aceh
Sebut saja aneka jus, kopi, es krim dan minuman lainnya. Makanan pun tersedia lengkap, dari aneka nasi goreng, dimsum, aneka makanan olahan durian, dan lain sebagainya. Hal terpenting, seluruh makanan dan minuman itu dijual dengan harga super terjangkau. Salah seorang penjaga toko, Ira menyebutkan, selama ini, minuman yang selalu habis yaitu lemon tea.

“Kalau lemon tea setiap hari habis. Itu minuman favorit pengunjung,” kata Ira.

Dia menyebutkan lokasi itu mulai ramai dikunjungi. Konsep rumahan menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, lokasi tersebut persis di sudut kota. Sehingga, tidak bising dari bunyi kendaraan yang lalu lalang.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Ephi Maisara menyebutkan dia mengetahui lokasi kongkow itu dari teman. Begitu mencoba, suasananya sangat nyaman dan cocok bersantai.

“Jika desainnya rumahan begini, kita buat rapat mini pun bisa di tempat ini,” sebut Ephi.

Nah, kini saatnya bersantai, selepas bekerja dan melepas penat sembari menikmati minuman dan makanan berasa rumah sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com