Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Akses, Turis China Lebih Dekat ke Sulut daripada Bali

Kompas.com - 08/12/2015, 09:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Turis China berpotensi untuk terus memilih berwisata ke Sulawesi Utara pada tahun 2016. Berbagai alasan diprediksi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara, Happy T.R. Korah.

"China sangat dekat dengan kita (Sulawesi Utara) dibanding dia (turis China) ke Bali," kata Happy usai acara Forum Sulawesi Utara di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jakarta, Senin (7/12/2015).

Happy mengatakan jika para turis China berkunjung ke Sulawesi Utara hanya memakan waktu 3 jam 25 menit dari China. Namun jika dibandingkan berkunjung ke Bali, lanjut dia, akan memakan dua kali lipat waktu perjalanan.

"Kemudian, karena dari sisi latar belakang kehidupan kita sudah dekat dengan dia (turis China)," jelasnya.

Ia mengungkapkan jika masyarakat di Sulawesi Utara juga banyak yang keturunan China. Hal tersebut, menurut Happy menyebabkan makanan-makanan yang ada di Sulawesi Utara juga terasa familiar bagi turis China.

"Dan kemudian, produk mereka (dari China) banyak juga masuk ke kita (Sulawesi Utara). Jadi kita bisa memanfaatkan peluang ini," katanya.

Hanya saja, akses penerbangan langsung dari China ke Sulawesi Utara belum ada. Biasanya wisatawan China yang datang ke Sulawesi Utara menggunakan penerbangan carter.

Data terakhir yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara menyebutkan kunjungan wisatawan nusantara yakni 500.000 wisatawan nusantara dan 32.000 wisatawan mancanegara. Kontribusi turis China yang berkunjung ke Sulawesi Utara, kata Happy, mencapai 40 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com