Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Promosi, Kota Malang Tak Tambah Obyek Wisata Baru

Kompas.com - 13/12/2015, 12:04 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, hingga 2016 tidak akan menambah obyek wisata baru karena akan fokus pada program pemeliharaan dan promosi ke kota-kota lain di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni di Malang, Sabtu (12/12/2015) mengatakan penambahan obyek wisata kemungkinan hanya dilakukan pihak swasta di kawasan lingkar timur atau wilayah Kecamatan Kedungkandang.

"Hingga tahun depan kami masih akan fokus pada program promosi saja dan promosi ini tak hanya berkaitan dengan objyek wisata saja, tetapi juga wisata budaya, seperti topeng yang sudah dikenal luas di lingkungan masyarakat, bahkan hingga mancanegara," katanya.

Selain itu, Disbudpar Kota Malang juga akan memperkenalkan budaya hasil modifikasi tiap sanggar seni di daerah itu.

"Saat ini, kami masih dalam tahap menyeleksi. Hasil pengembangan budaya yang terbaik akan diprioritaskan untuk diperkenalkan dan dipromosikan ke publik, tak terkecuali hingga luar kota dan jika memungkinkan hingga ke luar negeri," katanya.

Ayu mengatakan setiap potensi wisata yang bisa digali dan dikembangkan sebagai wahana atau destinasi baru juga akan dipromosikan.

"Kami akan menggali semua potensi yang ada di Kota Malang ini, tidak hanya wahananya, tetapi juga budaya dan tradisi masyarakat yang unik," ucapnya.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Suasana Gangster Town yang menjadi favorit para pengunjung untuk berfoto di Museum Angkut di Batu, Malang, Jatim.
Berbeda dengan Kabupaten Malang yang memiliki lokasi wisata alam yang cukup beragam, mulai dari coban (air terjun), pantai, candi, serta sumber yang bisa dimanfaatkan sebagai taman rekreasi, Kota Malang hanya memiliki beberapa wahana wisata buatan, seperti Tlogomas Permai, kolam renang Lembah Dieng, Taman Rekreasi Senaputra, Taman Rekreasi Kota (Tarekot).

Selain sejumlah destinasi wisata buatan tersebut, Pemkot Malang juga mengandalkan kegiatan-kegiatan yang dihelat berbagai komunitas, seperti Malang Tempoe Doeloe, Malang Flower Carnival (MFC) dan Malang Festival yang diisi beragam produk dan seni hiburan yang diikuti dari perwakilan berbagai negara, seperti Finlandia, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Thailand, Jerman, dan Rumania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com