Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Turis Timur Tengah, Infrastruktur dan Bahasa Harus Disiapkan

Kompas.com - 15/12/2015, 16:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesiapan infrastruktur dan bahasa jadi tantangan untuk pengembangan Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata halal. Hal tersebut harus segera disiapkan untuk dapat menarik kunjungan turis asal Timur Tengah.

"Baiknya infrastruktur yang soft dan hard harus disiapkan misalnya di bandara dan hotel penunjuk arah kiblat," kata Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty dalam jumpa pers acara Launching Branding Pesona Lombok Sumbawa & Kalender Event 2016 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Ia mengatakan infrastruktur penunjuk arah kiblat tersebut akan dibutuhkan para turis jika ingin beribadah. Selain itu, sertifikasi halal restoran-restoran di Nusa Tenggara Barat, lanjut Esthy, juga diperlukan sebagai pendukung.

"Kan ada juga turis yang minta tanda makanannya halal, itu juga penting," jelasnya.

Untuk kesiapan lain yang harus segera dilakukan adalah edukasi terkait bahasa. Esthy mengatakan diperlukan pemandu wisata yang dapat berbahasa Arab untuk turis-turis Timur Tengah selama berwisata di Nusa Tenggara Barat.

"Untuk yang soft-nya misalnya edukasi pemandu wisata terkait dengan bahasa (turis Timur Tengah)," katanya.

Pada tahun 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan kunjungan wisatawan 3 juta wisatawan yang terdiri dari 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,5 juta wisatawan nusantara (wisnus).

Untuk kunjungan turis asal Timur Tengah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Mohammad Fauzal menyebutkan angka 20 persen dari total target 1,5 juta wisatawan mancanegara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com