Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Masuk ke Goa "Tersembunyi" Cikarae di Bogor? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 31/12/2015, 08:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kawasan karst Klapanunggal memiliki goa-goa yang dapat dikunjungi wisatawan pemula seperti Goa Cikarae. Dengan jalur lintasan penelusuran berbentuk horizontal dan interior goa yang luas menjadikan Goa Cikarae aman untuk ditelusuri.

Sebagai penelusur goa pemula, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berkunjung ke Goa Cikarae. KompasTravel sempat menelusuri Goa Cikarae pada Minggu (27/12/2015) lalu bersama organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia. Berikut tips-tips yang dapat diperhatikan jika ingin mengunjungi Goa Cikarae.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menuju mulut Goa Cikarae yang terletak di Desa Leuwi Karet, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/12/2015).

Transportasi

Goa Cikarae terletak di Desa Leuwi Karet, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk mencapai Goa Cikarae bisa menggunakan pilihan transportasi seperti Kereta Rel Listrik (KRL), angkutan kota, ojek, dan kendaraan pribadi seperti motor.

Pilihan transportasi KRL bisa digunakan dari Stasiun Duri dan Depok. Sementara angkutan kota bisa digunakan mulai dari Pasar Cibinong ke arah Citereup dan dari Pasar Citereup menuju Babakan Padang.

Perizinan

Untuk menelusur Goa Cikarae diperlukan izin dari pemilik lahan sekaligus juru kunci pintu mulut goa. Juru kunci Goa Cikarae adalah seorang warga Desa Leuwi Karet bernama Muslih. Ia tinggal sekitar 200 meter dari mulut Goa Cikarae.

Menurut Muslih, biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam Goa Cikarae hanya seikhlasnya. Tidak ada patokan biaya tertentu yang dibayarkan oleh wisatawan.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Para wisatawan minat khusus yakni anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) tengah belajar fotografi di dalam Goa Cikarae yang terletak di Desa Leuwi Karet, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/12/2015).

Perlengkapan

Kegiatan telusur goa adalah jenis wisata minat khusus yang memiliki risiko tinggi seperti terbentur ornamen goa, berkeringat, tersasar, dan terpeleset. Jika ingin menelusuri Goa Cikarae dan juga goa-goa horizontal lainnya, gunakan perlengkapan seperti baju pekerja tambang atau bengkel yang memiliki sirkulasi udara yang disebut coverall, sepatu boot, cahaya penerangan di kepala (headlamp), baterai cadangan, sumber cahaya cadangan, tas anti air, handuk kecil, lilin, korek api, obat-obatan pribadi, dan juga tali pengaman (webbing).

Pemandu

Mengunjungi Goa Cikarae sangat disarankan untuk menggunakan pemandu atau instruktur. Cobalah untuk datang ke Sekretariat Kelompok Pencinta Alam (KPA) Linggih Alam untuk mendapatkan jasa pemandu atau instruktur.

Sekretariat KPA Linggih Alam berlokasi tak jauh dari Goa Cikarae tepatnya di Jalan Tajur Leuwibilik Kampung Pekapuran Citeureup - Bogor 16810. Disarankan untuk menghubungi terlebih dahulu dua minggu sebelum telusur goa dilakukan untuk konfirmasi.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Beberapa anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia mulai menuruni jalur penelusuran yang curam dan licin di Goa Cikarae yang terletak di Desa Leuwi Karet, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/12/2015).

Jaga Lingkungan Goa

Saat menelusur goa, jagalah lingkungan goa dengan tidak membuang sampah di dalam, tidak mengganggu kehidupan biota goa, dan juga tidak membuang air besar maupun kecildi dalam goa. Bawalah kantung plastik untuk menampung sampah makanan dan minuman yang dibawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com