Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Visa Tingkatkan Target Kunjungan Wisman ke Bali

Kompas.com - 09/01/2016, 15:18 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pelaku pariwisata di Provinsi Bali optimistis kebijakan bebas visa kepada 90 negara mampu mendongkrak target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 4,2 juta pada 2016 ke Pulau Dewata.

"Kebijakan bebas visa salah satu yang diharapkan meningkatkan kunjungan wisman," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Denpasar, Jumat (8/1/2016).

Menurut dia, target tersebut realistis asalkan tidak dipengaruhi faktor lain di antaranya bencana alam seperti letusan gunung berapi yang sempat mengganggu jalur penerbangan di sejumlah bandara termasuk Bandara Ngurah Rai, Bali.

Untuk itu, promosi wisata baik melalui media maupun secara langsung ke negara tujuan dinilai merupakan cara jitu disamping kebijakan bebas visa dari Kementerian Pariwisata.

Pulau Dewata sendiri menjadi salah satu pintu gerbang utama kedatangan wisman ke Indonesia dengan jumlah yang tinggi secara nasional.

Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan 4,2 juta wisman pada 2016 atau naik 200.000 orang dari target sebelumnya mencapai sekitar 4 juta orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali merilis jumlah kunjungan wisman selama 2015 dari Januari hingga November mencapai 3.560.169 orang atau melonjak tipis dibandingkan periode sama tahun 2014 yang mencapai 3.419.268 orang.

Sebanyak 10 negara menyumbang kontribusi besar jumlah wisatawan mancanegara ke Bali yakni Australia, China, Jepang, Malaysia, Inggris, Korea Selatan, Singapura, Perancis, Amerika Serikat dan Taiwan.

Australia menduduki posisi pertama dengan jumlah wisatawan mencapai 876.748, China (642.000) dan Jepang (207.830).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com