Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Spirit of Majapahit Ramaikan Gerhana Matahari Total di Belitung

Kompas.com - 19/01/2016, 16:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Spirit of Majapahit akan meramaikan momen Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang di Belitung. Kapal Majapahit tersebut akan berada di perairan Belitung sekitar tiga hari.

"Di Belitung kami diundang oleh Kementerian Pariwisata untuk meramaikan gerhana matahari total," kata Ketua Pencinta Majapahit, Sumarwoto dalam audiensi antara Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan pembuat Kapal Spirit of Majapahit di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Ia mengatakan kapal Majapahit akan tiba sekitar tanggal 8 Maret 2016 dan kembali bertolak pada tanggal 10 Maret 2016. Sumaryoto menambahkan kapal tersebut akan membawa peneliti, pelajar, wartawan dalam dan luar negeri, dan juga awak kapal.

"Kapalnya memuat 16 orang, ada awak kapalnya sekitar 4 orang," jelasnya.

Staf Ahli Bidang Multikultur Kementerian Pariwisata, Harry Untoro mengatakan pihaknya mendukung acara pelayaran kapal Majapahit tersebut. Ia menyebutkan salah satu dukungan yang diberikan adalah melakukan branding layar kapal dengan tulisan "Wonderful Indonesia".

"Kapalnya sekarang di Bali, sekitar dua minggu lagi ada di Pati," ungkapnya.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Iptek, dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman, Safri Burhanuddin menambahkan kehadiran kapal Majapahit adalah bagian untuk meramaikan Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016.

"Ini tentunya bagian dari promosi pariwisata dan kemaritiman," kata Syafri.

Kapal Majapahit ini akan berada di perairan Belitung untuk menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total. Menurut Syafri, kapal Majapahit tersebut akan menjadi latar belakang foto saat fenomena Gerhana Matahari Total di perairan Belitung.

Kapal Spirit of Majapahit dibuat di Pantai Slopeng oleh 15 perajin asal Sumenep itu memiliki panjang 20 meter, lebar 4,3 meter, dan tinggi sekitar 6 meter. Kapal tersebut pada tahun 2010 dan 2011 pernah mencoba berlayar ke Jepang tetapi gagal karena taifun dan bencana tsunami, yang pada akhirnya kapal tersebut kembali ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com