Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Lokasi Gerhana Matahari Total Terlama di Indonesia

Kompas.com - 26/01/2016, 17:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 akan terlihat paling lama di Ibu Kota Kabupaten Halmahera Timur yakni Maba. Di antara durasi di kota-kota lain, Maba dianggap jadi tempat terbaik melihat GMT.

"Daerah yang paling lama mengalami gerhana matahari di Maba, Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara sekitar 3 menit 17 detik," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djalaluddin dalam Jumpa Pers Gerhana Matahari Total di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Ia mengatakan durasi Gerhana Matahari Total di Indonesia semakin ke timur akan semakin lama. Di setiap wilayah Indonesia nantinya akan mengalami durasi GMT yang berbeda.

"Di wilayah barat, Puncak Gerhana Matahari Total bagi dilalui pada pukul 7.20 WIB. Waktunya hanya selama 1,5 menit. Bagian tengah, puncak gerhananya pukul 8.35 WITA. Waktu gerhananya 2 menit. Di Timur, pukul 9.50 WIT selama 2-3 menit," jelasnya.

Kepala Dinasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Anas Conoras mengatakan Maba adalah satu tempat yang dapat dijangkau dari Ternate menggunakan pesawat terbang dan jalur darat. Jika menggunakan pesawat, ia menjelaskan lama tempuh perjalanan yakni 28 menit.

"Kalau jalan darat naik mobil sekitar 2-3 jam," imbuhnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut momen durasi terlama tersebut dengan kesempatan mempromosikan Maba. Ia berharap pihak pemerintah daerah terkait yakni Maluku Utara untuk mempromosikan.

"Maba itu yang paling lama. Itu kesempatan untuk mempromosikan tempat wisata," tambahnya.

Gerhana Matahari Total 2016 akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, seperti Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com