Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dikira Wisata Museum Bakal “Garing”

Kompas.com - 26/02/2016, 22:58 WIB
Nur Desilawati

Penulis


KOMPAS.com
 – Ingin berwisata bersama keluarga tetapi tak punya cukup waktu untuk berlibur ke pantai atau pegunungan? Jika wisata permainan dan pusat perbelanjaan sudah tak menarik lagi, Anda bisa mempertimbangkan museum sebagai tujuan. 

Ada banyak museum di Jakarta bisa disinggahi, dari yang sudah terkenal seperti Museum Nasional di kawasan Monumen Nasional sampai yang nyaris tak terdengar namanya. Tinggal pilih sesuai minat Anda dan keluarga.

Museum bertema sejarah sampai budaya ada di Jakarta. Perlu diingat, bahwa berwisata ke museum bukan berarti hanya akan melihat deretan benda-benda lama, tua, dan kuno. Intinya, bermain di museum tak bakal “garing”!

Sasmitaloka Ahmad Yani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, misalnya. Museum ini dapat dijadikan pilihan, terutama Anda yang menyukai sejarah sekaligus ingin bernostalgia menikmati rumah lawas.

Museum ini adalah salah satu lokasi tragedi 30 September 1965. Beberapa bekas peristiwa itu bisa ditemukan.

Menariknya, bentuk dan tata ruang museum yang berlokasi tak jauh dari Stasiun Manggarai maupun halte Transjakarta Laturharhary tersebut nyaris tak berubah dari kondisi pada 1965. Karena itu, penikmat arsitektur dan benda-benda era 1960-an bisa memuaskan diri di sini.

Hampir semua benda di situ masih sesuai bentuk dan posisi aslinya. Ada ruang makan dengan perkakas berbahan kayu, lampu gantung buatan 1962, TV layar cembung dan tombol bulat besar, hingga deretan boneka porselen.

Inspirasi

Lain lagi bagi Anda yang menjadikan wisata sebagai cara untuk mencari inspirasi dan menyemangati diri. Anda bisa mengunjungi Museum Taman Prasasti di kawasan Tanah Abang,  Jakarta Pusat. Anda cukup naik kereta komuter ke Stasiun Tanah Abang atau angkutan lain ke arah Jalan KS Tubun untuk mendatangi tempat ini.

Museum Prasasti semula adalah kuburan. Tapi, tak perlu takut. Tak ada suasana suram dan horor di sana.

Sejak 1975, tak ada lagi jenazah dikebumikan di makam Kebon Jahe Kober ini.  Sejak 1977 fungsi lahan di situ sudah berubah menjadi museum.

Daya tarik Museum Prasasti adalah berbagai bentuk nisan dan pahatannya. Di museum ini berderet makam dan nisan milik Olivia Marianne Raffless—istri Thomas Raffles, pendiri Kebun Raya Bogor dan penguasa Inggris di Jawa pada sebelum masa kemerdekaan—hingga Soe Hok Gie, mahasiswa kritis angkatan 1960-an yang mati muda di puncak Mahameru, Gunung Semeru.

Tapi, kalau pemakaman yang sering dijadikan lokasi pengambilan foto prewedding ini juga bukan pilihan menarik, kawasan Tanah Abang masih punya museum menarik lainnya. Museum Tekstil namanya.

Memasuki museum ini Anda akan disambut lemari dengan jejeran kain batik, tenun, dan ulos, dalam aneka warna. Lalu, di dalamnya ada kebun kecil berisi tanaman yang daunnya adalah pewarna alami, seperti American tulip Tree dan Caesarweed.

Nah, di Museum Tekstil ini Anda dan keluarga bisa menjajal membuat batik tulis. Bahan dan peralatan yang diperlukan, mulai dari canting, malam—semacam lilin cair—hingga kain putih, sudah tersedia, yaitu di Pendopo Batik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com