JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Kartika Putri yang menjadi endorser atau duta pariwisata Indonesia, ada beberapa artis lainnya akan digandeng Kementerian Pariwisata untuk turut mempromosikan pariwisata Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esty Reko Astuty mengatakan Kementerian Pariwisata telah mempersiapkan beberapa nama yang potensial untuk dijadikan endorser.
“Kita memang sudah ada beberapa list endorser lagi yang mempunyai potensi. Untuk ke depannya akan melihat perkembangan (Raffi) dahulu dan dalam waktu dekat akan menyusul nama-nama endorser lain,” ujar Esty Reko, kepada KompasTravel saat menerima kunjungan artis ke Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Ia menambahkan nama-nama endorser tersebut berdasarkan kriteria social engagement yang tinggi seperti like di Facebook dan jumlah follower di Instagram. Serta, lanjut Esty, artis tersebut memiliki background yang bagus di mata masyarakat.
Raffi Ahmad sendiri dinilai masuk kedalam kriteria tersebut. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan Raffi Ahmad dinilai merupakan salah satu endorser Indonesia terbaik, bahkan produktivitasnya disamakan dengan beberapa artis dunia seperti David Beckham. Dalam waktu 8 bulan, akun instagram Raffi Ahmad mencapai 9,3 juta, sedangkan Twitter mencapai 7,2 juta followers.
“Dalam kekuatan strategi media rumusnya ialah Intensif, Inovatif, Interaktif, dan endorse. Endorser tersebut akan saling melengkapi dengan berbagai media yang digunakan,” ujar Arief Yahya, di kesempatan yang sama.
Langkah kongkrit yag akan dijalankannya ke depan agar selaras dengan program Kementerian Pariwisata lainnya ialah integrasi berbagai media, yaitu paid media, own media, dan earn media.
Paid media sendiri merupakan media konvensional seperti televisi, online, dan cetak. Lalu own media adalah media-media formal yang dimiliki lembaga tertentu, seperti situs online Kementerian Pariwisata, situs online pemerintah daerah, penyedia pariwisata, dan yang lainnya. Sedangkan earn media ialah media kekinian termasuk sosial media milik endorser.
Selain Raffi dan para artis, dirinya mencontohkan endorser kelas dunia yang sangat potensial bagi Indonesia. Salah satunya ialah Professor Phillip Hotler, seorang tokoh marketing dunia.
“Kita harus mengakui, brand kita itu belum kuat, maka harus dibantu endorser yang lebih kuat dari brand tersebut untuk membantu mempromosikannya,” ujar Arif Yahya.
Dirinya berharap ini akan berjalan dengan cepat, ketika strategi medianya benar lalu digabungkan dengan endorser yang potensial. Ketika mereka berkunjung, selain ada medsos, media konvensional dan own media akan memberitakan, sehingga semua sektor tadi akan berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.