Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Jamur di Banyuwangi, Pembeli Rela Antre

Kompas.com - 04/04/2016, 13:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jika Anda melintas di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak ada salahnya mampir di warung milik Imam Syafii yang menyediakan sate jamur tiram bumbu kacang.

Walaupun harus mengantre lama, pembeli akan terpuaskan dengan rasa nikmat dari seporsi sate jamur lengkap dengan potongan lontong. Satu tusuk sate terdiri dari 6 potong jamur tiram yang digulung menyerupai daging.

Kepada KompasTravel, Minggu (3/4/2016), Imam Syafii menjelaskan dia sudah berjualan sate jamur selama empat tahun. Jamur tiram dikumpulkan langsung oleh saudaranya sehingga tidak pernah kehabisan bahan mentah.

"Mengapa milih jamur soalnya kan yang lain jualan sate kambing sama ayam," jelas Imam sambil tertawa.

Biasanya warung yang berada di tepi jalan raya Petung Licing, Kecamatan Rogojampi itu buka mulai jam 5 sore sampai jam 11 malam.

Dalam semalam, Syafii berhasil menghabiskan 800 sampai 1.000 tusuk dan dijual Rp 10.000 per porsi yang berisi 10 tusuk sate jamur dilengkapi dengan potongan lontong yang disiram dengan bumbu kacang.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Penjual sate jamur Nikmat di Banyuwangi, Jawa Timur.
"Sekali masak bisa 15 sampai 18 kilogram jamur tiram. Dikukus dulu lalu dibumbui baru dibakar kalau ada yang pesan. Jadi ya gitu, (pembeli) harus antre," kata warga Srono tersebut.

Dalam membuat sate jamur dia dibantu 8 pekerja sekitar rumahnya untuk menggulung jamur menjadi sate.

Sate jamur yang 'kres kres' gurih menyatu dengan bumbu kacang yang pedas bisa menjadi pilihan makan malam jika anda melintas di Kabupaten Banyuwangi. Tapi tetap harus rela antre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com