NUSA DUA, KOMPAS.com - Ada dua ancaman pelaku pariwisata di Indonesia yang sangat mengkhawatirkan adalah masalah ancaman keamanan dan masalah kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani dalam sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PHRI dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Polri, di sela-sela Rakernas PHRI di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/4/2016).
"Dalam dunia pariwisata, tantangan kami atau ancaman kami ada dua, yaitu masalah keamanan dan masalah kesehatan. Dua masalah ini yang dalam sekejap bisa meruntuhkan dunia pariwisata," kata Hariyadi Sukamdani.
"Kami selalu berhati-hati, mengantisipasi bahaya-bahaya yang muncul dari ancaman tersebut," sambungnya.
"Target kunjungan wisatawan yang ditetapkan perintah akan dapat terwujud dengan melakukan kerja sama yang baik agar pencapaian tersebut busa lancar dan tercapai," ujarnya.
PHRI juga tidak memungkiri bahwa antisipasi terhadap permasalahan yang timbul memerlukan kewaspadaan dari semua pihak. Kerja sama yang dilakukan selama ini sudah berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.