Setelah Bangka, Triathlon Internasional Bergeser ke Pariaman

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Mendulang sukses di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ajang Triathlon Internasional 2016 akan bergeser ke Pantai Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

“Setelah Bali dan Bangka, selanjutnya Sumatera Barat. Nantinya penyedia jasa travel akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk membentuk panitia kegiatan,” kata Event Organizer Sungailiat Triathlon Internasional, Rendra, Minggu (24/3/2016).

Sumatera Barat dipilih menjadi tuan rumah karena memiliki keindahan alam yang mumpuni. Memiliki topografi laut, pantai dan perbukitan. Sumatera Barat juga dikenal berpengalaman dalam menghelat ajang berskala internasional, semisal Tour de Singkarak yang sudah menjadi agenda tahunan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Pariaman, Efendi Jamal, mengatakan, lomba Triathlon Internasional akan dipusatkan di Pantai Gandoriah pada tanggal 24-25 September 2016.

“Kami perkirakan akan datang lebih dari 400 peserta dari berbagai negara,” kata Efendi Jamal kepada Kompas.com, via sambungan telepon.

Ajang lomba yang mengombinasikan tantangan berenang di laut, maraton dan bersepeda ini, akan dibagi dalam kategori Long Distance, Standard dan Sprint. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp324 juta.  

Momen triathlon internasional, kata Efendi, akan dimanfaatkan untuk promosi potensi daerah. Kerajinan khas berupa tenun dan bordir akan dipamerkan di lokasi kegiatan. Selain itu juga terdapat aneka kuliner berbahan ikan yang bakal memanjakan lidah para peserta maupun pengunjung.

Adapun ajang Sungailiat Triathlon Internasional 2016 pada Sabtu lalu, dimenangkan Abdoullah Mitiche (Aljazair) di peringkat pertama, disusul Zsombor Deak (Rumania) di peringkat kedua. Pada kelas putri dimenangkan Mahalia Pantja dari Bali, Indonesia. Sementara untuk juara standard team, diraih Palawija Triathlon, Yonif  9 Marinir dan Ina Masters Triathlon.