Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nemo, Ikon Wisata Laut Kota Bengkulu

Kompas.com - 30/04/2016, 21:16 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Ikan badut (clown fish) atau biasa disebut ikan “Nemo” mendadak cukup populer setelah film animasi kenamaan berjudul "Finding Nemo" dirilis beberapa tahun lalu.

Ikan berwarna oranye bergaris hitam tersebut belakangan di Kota Bengkulu didaulat menjadi ikon wisata laut daerah itu.

Tak sulit bagi wisatawan yang ingin menjumpai sekumpulan ikan Nemo di Kota Bengkulu. Ikan Nemo banyak dijumpai di perairan laut Bengkulu termasuk Pulau Tikus.

Menuju ke Pulau Tikus yang berjarak 8 kilometer dari bibir laut Kota Bengkulu dapat menggunakan kapal cepat atau kapal sewaan milik nelayan.

Wakil Wali Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda dalam sebuah kunjungan ke Pulau Tikus mengatakan, banyak ditemukan populasi ikan imut tersebut di Pulau Tikus.

"Ikan Nemo akan dijadikan ikon wisata laut Kota Bengkulu, bahkan nanti kami akan buat patung ikan Nemo di Pulau Tikus," katanya belum lama ini.

Keberadaan ikan Nemo di Pulau Tikus, menurut Patriana, menambah cantik gugusan terumbu karang yang terbentang mengelilingi tepian laut Pulau Tikus.

Keberadaan populasi Nemo tentu saja menambah keindahan bawah laut Pulau Tikus dengan melakukan teknik penyelaman laut dangkal.

Paket wisata bawah laut Pulau Tikus, lanjut Patriana, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik.

Sayangnya keindahan bawah laut di Pulau Tikus terus terancam termasuk semakin terkikisnya Pulau Tikus akibat abrasi. Dahulu luas Pulau Tikus mencapai 2 hektare namun saat ini hanya tersisa 0,6 hektare saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com