Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Membludak, Pengunjung Pameran Buku “Big Bad Wolf” Dijatah

Kompas.com - 06/05/2016, 20:09 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com – Pengunjung pameran buku internasional "Big Bad Wolf" sepertinya harus bersabar untuk dapat berburu buku. Antrean yang membludak membuat panitia penyelenggara menjatah pengunjung masuk.

“Kapasitas pada area pameran itu sekitar 7.000-10.000 orang, tetapi kami ingin pengunjung bisa leluasa memilih buku. Untuk itu, pengunjung harus dijatah,” ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel, Uli Silalahi pada Kompas.com, Jumat (6/5/2016). PT Jaya Ritel adalah penyelenggara pameran Big Bad Wolf ini.

Dari pengamatan Kompas.com, antrean mulai dijatah sejak pukul 10.30. Kemudian, antrean terpadat ada pada pukul 13.00-15.00. Hingga malam, antrean di pintu masuk tampak mengular.

“Saya datang agak siang. Tadi di depan (pintu masuk) sempat 20 menit menunggu antrean,” ujar salah satu pengunjung, Yulia Dwiyanti (24).

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Pengunjung pameran buku internasional Big Bad Wolf sedang memilih-milih buku di area pameran, Jumat (6/5/2016).

Meski harus menunggu lama, Yulia tidak patah semangat untuk berburu buku. Jatah pengunjung yang dilakukan oleh panitia pun dianggapnya wajar.

“Saya sendiri karena suka membaca buku tetap semangat walaupun harus antre,” ujarnya.

Dari rumahnya di Serang, Banten, Yulia sudah membawa daftar buku yang hendak dicari. “Tergiur dengan buku-buku impor, apalagi lihat info dari internet diskonnya besar,” tambahnya.

Sayang, menurut Yulia koleksi buku dalam pameran itu kurang lengkap. Buku-buku yang dicarinya pun tak semuanya tersedia. “Kebanyakan buku anak-anak, terutama balita. Saya sendiri mencari buku untuk keperluan mengajar, kebetulan saya guru,” terangnya.

Baca juga: Wow, Pameran Buku "Big Bad Wolf" Diperpanjang Jadi 110 Jam Nonstop!

Selain jatah antrean di pintu masuk, pengunjung juga harus bersiap menghadapi antrean yang mengular saat ingin bayar di kasir. Menurut Yulia bahkan antrean di kasir lebih panjang dari pada antrean pintu masuk.

Pengalaman Kompas.com yang ikut dalam barisan pembayaran di kasir, rata-rata pengunjung harus antre kurang lebih 1 jam.

“Syukur, animo masyarakat menandakan antusiasnya. Dari pukul 04.00 dini hari tadi saya sudah dapat laporan kalau antrean kasir sudah panjang,” ujar Uli.

Mengantisipasi hal itu, Uli berencana untuk menambah jasa kasir lagi. “Padahal kami sudah menyediakan 30 kasir. Supermarket terbesar saja, tidak ada yang sebanyak ini. Semoga pengunjung senang dengan pelayanan dan penyelenggaraan acara kami,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com