Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Tebal, Willem Batal Muncak di Gunung Merapi

Kompas.com - 15/05/2016, 14:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo, Sri Anindiati Nursastri

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Willem Sigar Tasiam mulai mendaki Gunung Merapi di Jawa Tengah, Minggu (15/5/2016) pukul 03.00 WIB pagi tadi. Atlet maraton gunung solo itu mengurungkan niat mencapai puncak Merapi karena kabut tebal dan trek yang tidak jelas.

Willem tiba kembali di base camp Selo, Kabupaten Boyolali, pukul 08.30 WIB, Minggu (15/5/2016). Baru kali ini, dia tidak berhasil mencapai puncak.

"Tadi enggak sampai puncak karena berbahaya. Enggak berani. Lebih baik sampai Pasar Bubrah," katanya.

Reporter KompasTravel, Wahyu Adityo Prodjo yang ikut dalam ekspedisi "Jelajah Tanpa Batas" bersama Willem mengisahkan, pria 58 itu hanya sampai 200 meter dari Pasar Bubrah. Ini adalah pos terakhir sebelum puncak Merapi.

Trek atau jalur yang tidak jelas pun menjadi alasan Willem mengurungkan niat mencapai puncak. Selain itu, jalurnya juga cukup berbahaya karena rawan terperosok ke kawah.

Di perjalanan khususnya Pasar Bubrah, Willem bertemu cukup banyak pendaki. Beberapa di antaranya tetap memutuskan untuk sampai puncak di ketinggian 2.930 mdpl meski kabut tebal dan trek yang cukup berbahaya.

"Masih ada 30 (gunung-red) lagi," tutur Willem.

Kini, rombongan "Jelajah Tanpa Batas" sedang menuju kaki Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang. Willem akan langsung mendaki Gunung Ungaran dari jalur mawar yang terletak di Jimbaran, Ungaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com