Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Situs Warisan Dunia yang Pertama

Kompas.com - 11/06/2016, 03:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Ada ribuan situs warisan dunia yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Situs warisan dunia yang terdaftar di United Nations Education, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) juga merupakan tempat wisata yang menarik dikunjungi.

Tentu perlu waktu yang lama untuk bisa mengunjungi semuanya. Namun sebenarnya ada 12 situs warisan dunia yang kali pertama terdaftar yaitu pada tahun 1978.

Awalnya, hanya negara yang menandatangi pendirian konvensi World Heritage Committee yang dapat mengajukan nominasi situs. Setelah 37 tahun, 191 negara akhirnya menandatangani konvensi.

Dari 12 situs warisan dunia yang pertama, berikut 5 di antaranya seperti dikutip dari CNN Travel.

Taman Sejarah Nasional L'Anse aux Meadows, Kanada.

Sisa kehidupan bangsa Viking pada abad ke-11 di L’Anse aux Meadows, Kanada adalah bukti penting kedatangan kali pertama bangsa Eropa di Amerika Utara.

Penggalian di situs ini menemukan bingkai kayu, bangunan berlapis rumput gambut yang juga ditemukan di Islandia pada masa yang sama.

Kepulauan Galapagos, Ekuador.

Laut dan gugusan pulau menjadikan Kepulauan Galapagos sebuah kepulauan yang unik dan terdiri dari hewan-hewan langka, kehidupan tumbuhan dan aktivitas kegempaan yang menginspirasi Teori Evolusi Charles Darwin.

Terletak sekitar 1.000 km (620 mil) dari kawasan selatan benua Amerika selatan, Kepulauan Galapagos menjadi rumah bagi hewan dan tumbuhan yang unik. Fauna yang “menghuni” di sini seperti kura-kura raksasa, iguana laut, burung laut berkaki biru (Sula nebouxii), Galapagos cormorant

Taman Nasional Simien, Etiopia.

Puncak gunung yang menakjubkan, lembah terjal, dan hewan langka yang menganggap Taman Nasional Simien sebagai rumah.

Pengunjung dapat menemukan Walia Ibex (sejenis kambing), primata Gelada yang langka, dan rubah Simien. Selain itu terdapat juga macan tutul, hyena tutul, serigala, dan 400 jenis burung.

Kota Quito, Ekuador.

Kota para Quitus, orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut sebelum pendudukan Spanyol, ibu kota Ekuador tersebut didirikan pada abad ke-16 di atas reruntuhan Kota Inca. Meskipun banyak dilanda gempa bumi, pusat sejarah Quito cukup terawat dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com