Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Banyuwangi? Mampir Beli Oleh-oleh Perkakas Masak di Sayangan

Kompas.com - 17/06/2016, 11:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Industri Sayangan yang berada di Dusun Tegalpakis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bisa saja dikatakan surga bagi para ibu rumah tangga.

Di industri kerajinan yang berada di jalan lintas perbatasan dengan Kabupaten Jember merupakan pusat kerajinan pembuatan alat-alat masak dari almunium seperti wajan, dandang, oven, cetakan kue dan alat masak lainnya.

Harganya juga lebih murah karena diproduksi sendiri oleh para perajin yang telah berlangsung secara turun-temurun.

Idhoatul Ghoniyah (41), salah satu pemilik toko di Sayangan kepada KompasTravel, Selasa (14/6/2016) menjelaskan ada sekitar 40-an kios di daerah Sayangan dan semuanya masih keluarga.

"Kalau saya ini sudah mulai dari mbah buat alat-alat masak seperti ini dan diturunkan ke saya sampai sekarang," jelasnya.

Biasanya penjualan akan meningkat setelah Lebaran karena industri Sayangan adalah jalur utama arus mudik dan balik yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember. Peningkatan penjualan pasca Lebaran bisa mencapai 500 persen.

"Yang terbanyak ya beli oven sama cetakan-cetakan kue. Ada juga teko air. Macam-macam sih. Mereka biasanya rombongan, lewat dan berhenti di sini buat belanja belanja," katanya.

Idhoatul mengatakan, barang kerajinan dari Sayangan sudah dikirim ke Lombok, Medan, Riau, Papua dan Sulawesi. Pada tahun 1992, mereka bisa mengirim satu truk Fuso yang dikawal oleh tujuh orang warga dari Sayangan.

Namun saat ini mereka membawa barang baku dan alat ke tempat tujuan dan membuatnya langsung di sana.

"Suami saya 6 bulan di Lombok buat kerajinan seperti ini. Ongkos produksinya lebih murah dibandingkan ngirim barang ke sana," jelasnya.

Rencananya, menurut Idhoatul, suaminya akan segera pulang ke Banyuwangi dan memproduksi untuk persiapan Lebaran. "Saya jamin kualitas produksi Sayangan lebih bagus dibandingkan tempat lainnya," jelasnya sambil tersenyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com