Ekstrem! Pertunjukan "Manusia Berputar" dalam Cincin Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ini adalah kali pertama David Matz, performer asal Amerika Serikat menghibur pengunjung di Indonesia. Lewat atraksinya "Volta Wheel", David akan berputar dengan kecepatan tinggi dalam sebuah cincin besar.

Pertunjukan ini bisa Anda tonton dalam seri sirkus spektakuler "The Book of the World" yang digelar di Trans Studio Bandung mulai 25 Juni 2016. Dalam "Volta Wheel", David Matz akan berputar menggunakan cincin besar berdiameter 194 cm.

Ini adalah kali pertama pertunjukan tersebut dipertontonkan dalam taman hiburan selama 10 tahun karir David.

"Atraksi "Volta Wheel" ini bisa disaksikan setiap pukul 14.00 WIB di Amphiteater Trans Studio Bandung," tutur Fanny Karmarani, Media & Public Relation Trans Studio Bandung kepada KompasTravel, Kamis (30/6/2016).

"Volta Wheel" sendiri diambil dari nama Alessandro Volta. Dia adalah seorang pionir dalam bidang elektrikal dan tenaga listrik di abad ke-18. Butuh waktu 1 tahun bagi David Matz untuk menyempurnakan Volta Wheel. Pertunjukan ini merupakan perpaduan antara keahlian menari dan akrobatik.

Dalam durasi 10 menit pertunjukan, David melakukan putaran sebanyak 120 kali per menit. Dalam 10 tahun terakhir, David sudah melakukan sekitar 2.000 pertunjukan di 30 negara. Selain "Volta Wheel", David juga memiliki keahlian dalam Aerial Silk, Chinese Poles, Hand to Hand, Hoop Diving, dan juggling.

DOK. TRANS STUDIO BANDUNG David Matz memeragakan atraksi Volta Wheel di Trans Studio Bandung.

Dalam sirkus "The Book of the World", pengunjung Trans Studio Bandung juga bisa menyaksikan 11 atraksi menantang dari para performer Trans Studio Bandung. Misal, pertunjukan sepeda yang dinaiki 10 orang dengan berat total 500 kg!

Setiap hari, pertunjukan di Trans Studio Bandung (TSB) dimulai dengan sirkus klasik pukul 12.00 WIB. Pertunjukan terakhir dimulai tiap pukul 16.00 WIB yakni parade di sepanjang Main Hall.

"Harga tiket masuk TSB selama peak season adalah Rp 270.000, berlaku untuk hari kerja maupun hari libur," tambah Fanny.