Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi "Hits" di Banyuwangi, "Selfie" di Bukit Watu Dodol Berlatar Selat Bali

Kompas.com - 01/07/2016, 08:38 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat ke Banyuwangi adalah Bukit Watu Dodol yang berada di wilayah Banyuwangi Utara jalur utama menuju Kabupaten Situbondo.

Cukup membayar tiket sebesar Rp 2.000 dan parkir, pengunjung bisa mendaki bukit Watu Dodol yang berada tepat di seberang pantai Watu Dodol Kecamatan Wongsorejo. Tidak jauh hanya sekitar 300 meter melewati jalan setapak yang mendaki.

Pengunjung akan menemukan sebuah spot yang indah dengan pemandangan langsung menuju Selat Bali serta landmark patung Tari Gandrung yang akan memanjakan mata pengunjung.

Di bukit yang berada di kawasan hutan Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara, petak 66 H, RPH Selogiri BKPH Ketapang tersebut dilengkapi dengan kursi kursi kayu membelakangi Selat Bali. Pohon-pohon hijau serta sebagian yang meranggas menghasilkan warna kontras dengan birunya langit dan laut cocok untuk penggila fotografi.

"Kursi tersebut baru dibuat sekitar satu bulan terakhir secara swadaya masyarakat sini dan perhutani. Sengaja kami buat untuk spot foto karena sekarang kan memang banyak yang hobi selfie," jelas Tri sugiharto, Kaur Humas Perhutani Banyuwangi utara kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2016).

Menurutnya sejak adanya kursi tersebut, kunjungan ke Bukit Watudodol meningkat drastis khususnya dari kalangan anak muda dan juga pecinta fotografi yang mengambil momen saat matahari terbit.

Ira Rachmawati / Kompas.com / Banyuwangi Petilasan yang dipercaya sebagai makam Syeikh Maulana Ishak yang dipercaya sengaja datang ke Jawa untuk menyebarkan agama Islam. Petilasan berada di Bukit Watu Dodol Banyuwangi
Sebelumnya, selama sebulan pengunjung yang datang kurang dari sepuluh orang dan mereka sengaja datang ke Bukit Watudodol untuk berdoa di salah satu petilasan yang dipercaya sebagai makam Syeikh Maulana Ishak yang dipercaya sengaja datang ke Jawa untuk menyebarkan agama Islam.

Alkisah Syeikh Maulana Ishak menikah dengan Putri Sekardalu, seorang putri dari kerajaan Blambangan yang kemudian melahirkan seorang bayi yang saat dewasa dikenal dengan nama Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa.

"Dari tiket yang terjual bisa mencapai 100 orang per bulan. Sampai sekarang jumlah pengunjungnya semakin bertambah," jelasnya.

Apalagi saat bulan puasa, pengunjung banyak datang pagi hari saat matahari terbit atau sore hari sambil menunggu berbuka puasa. Elvie (26) warga Kecamatan genteng kepada Kompas.com mengaku sengaja datang ke Bukit Watu Dodol karena tertarik dengan foto di Instagram temannya.

"Ini lagi hits di Banyuwangi. Foto berlatar belakang Selat Bali. Bagus banget. Dari sini Pulau Bali terlihat jelas. Apalagi patung gandrung yang ada di bawah itu kan sudah jadi ikonnya Banyuwangi," jelas Elvie. 

Ira Rachmawati / Kompas.com / Banyuwangi Landmark Patung Gandrung Banyuwangi yang terlihat dari Bukit Watu Dodol Banyuwangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com