Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Takjil, Coba 6 Kuliner Khas Bandung Ini

Kompas.com - 02/07/2016, 13:51 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Layaknya kota-kota lain di Indonesia, Bandung juga memiliki aneka takjil yang lezat untuk berbuka puasa. Apa saja takjil khas Bandung tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Brownies Kukus

Brownies kukus sudah menjadi ikon tersendiri bagi Kota Bandung. Bahkan, seringkali menjadi oleh-oleh khas Bandung. Namun, tidak ada salahnya jika Anda berbuka puasa dengan brownies kukus. Rasanya yang manis dan cukup mengenyangkan, akan memberi energi pada tubuh setelah menahan lapar seharian.

Colenak

Colenak sebenarnya adalah singkatan dari "dicocol enak". Sesuai namanya, cara mengonsumsi makanan yang satu ini adalah dengan cara dicocol ke saus. Saus Colenak dibuat dari gula merah dan parutan kelapa. Makanan yang dicocol ke saus tersebut adalah peuyeum atau tapai singkong yang dibakar.

KOMPAS/PRIYOMBODO Colenak Murdi Putra.

Es Campur Oyen

Es Campur Oyen berisi beragam buah, yakni alpukat, kelapa muda, pacar cina, kolang kaling, nangka, es parut, dan susu kental manis. 


Es Cendol

Es Cendol adalah minuman dingin khas Bandung yang dibuat dari campuran tepung beras dan daun suji. Saat disajikan, Es Cendol biasanya ditambah dengan santan, gula merah cair, es, ketan hitam, irisan nangka, dan potongan tapai singkong.

KOMPAS.COM/FELICITAS HARMANDINI ILUSTRASI - Es dawet.

Es Cendol yang paling terkenal di Bandung adalah Es Cendol Elizabeth, yang dirintis Rokhman sejak tahun 1984. Dinamai Es Cendol Elizabeth, karena saat pertama kali dijual es ini dijajakan di Jalan Otista, Bandung, tepat di depat toko tas Elizabeth. Ketika bulan puasa, Es Cendol Elizabeth akan sangat mudah ditemui di sepanjang jalan protokol kota Bandung.

Es Goyobod

Es Goyobod sepintas mirip dengan Es Campur. Hanya saja Es Goyobod diberikan tambahan hunkue yang dipotong-potong. Rasanya sangat manis dan menyegarkan, jadi sangat cocok untuk menu berbuka puasa.

Surabi

Surabi yang dikenal juga dengan nama Serabi, merupakan sejenis pancake berukuran kecil khas Bandung. Surabi memiliki dua jenis pilihan rasa, yakni manis dan asin.

KOMPAS/ALIF ICHWAN Proses pembuatan surabi.

Surabi manis biasanya disiram dengan saus gula merah, sedangkan Surabi asin biasanya diberi toppingan oncom. Seiring dengan berjalannya waktu, kini, ada beragam varian topping yang dapat Anda pilih untuk Surabi. Misalnya, topping keju, stroberi, cokelat, daging, dan lainnya. (SCI/Sajiansedap.com/dari berbagai sumber)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com