Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Bali, Tangkap Bebek hingga Bajak Sawah di Festival Budaya Pertanian

Kompas.com - 29/07/2016, 10:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika tengah berlibur di Bali pekan ini, mengunjungi Festival Budaya Pertanian bisa menjadi pilihan untuk mengisi kegiatan. Anda akan disuguhkan beragam aktivitas seru mulai dari membajak sawah hingga menangkap hewan.

Acara festival sendiri akan berlangsung di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada 29 Juli hingga 1 Agustus 2016.

"Wisatawan bisa datang dan cicipi makanan yang kita sediakan di festival. Kita juga ajak untuk membajak sawah, menangkap bebek dan babi di satu kolam yang kita buat dari terpal,"  kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan, Sudaratmaja kepada KompasTravel di sela-sela acara launching Lively Legian Beach Festival di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Dalam acara lomba kuliner antar desa wisata dan lomba ukir, lanjut Sudaratmaja, wisatawan juga bisa mencicipi makanan dan buah-buahan yang dilombakan. Tentunya, penyelenggara juga turut menyediakan pojok kuliner yang menyediakan makanan berbasis hasil pertanian seperti asparagus, olahan ikan, dan kopi.

"Untuk menikmati Festival Budaya Pertanian, wisatawan tidak dikenakan biaya masuk. Silakan datang. Kita ajak wisatawan berpartisipasi," tambah Sudaratmaja.

Acara-acara yang ditampilkan dalam Festival Budaya Pertanian adalah pawai budaya dari enam Kecamatan Badung yang berbasis pertanian. Setiap kecamatan akan menampilkan bentuk-bentuk mitologi Dewi Sri dalam bentuk pawai wisata dengan memakai baju adat.

"Setiap kecamatan juga bawa satu ogoh-ogoh dari sayuran dan buah. Tingginya sekitar dua meter dan tetabuhan. Itu di acara pembukaannya tanggal 29 Juli pukul 10.00," tambah Sudaratmaja.

Kegiatan lomba bertema pertanian juga turut meramaikan Festival Budaya Pertanian. Ada lomba lukis, mengukir buah, lomba kuliner antar desa wisata, lomba merangkai bunga, dan lomba mengolah sayur.

Pentas seni wayang kulit, lawak Bali, atraksi membajak sawah, tari topeng, tari joget, dan seni tradisional musik Bali juga ditampilkan dalam festival.

"Acaranya sudah yang kelima. Festival Budaya Pertanian kami rintis atas dasar menjaga keseimbangan wilayah Badung. Hampir semua kegiatan kan di Bali Selatan. Pertanian itu kan roh dari pariwisata. Kita ingin sinergi dengan konsep pertanian kita," kata Sudaratmaja.
 
Penyelenggaraan Festival Budaya Pertanian mengangkat tema “ Bhupalaka Raksa Raksitah”. Menurut Sudaratmaja, diharapkan dengan adanya festival ini bisa membangun spirit budaya pertanian, menginisiasi sinergi pertanian dan pariwisata, munculnya transaksi pertanian serta membangun citra Badung Utara sebagai destinasi wisata alam dan pertanian yang menawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com