Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Jajanan Khas Batak di Pasar Senen

Kompas.com - 09/08/2016, 18:05 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aneka ragam makanan sampai keperluan adat khas Batak tersedia di Pasar Inpres Senen, Jakarta.

"Itu masuk saja, nanti belok kiri, nah itu udah blok Batak semua," ujar petugas keamanan saat KompasTravel menanyakan arah.

Begitulah orang menyebutnya, blok Batak. Bukan hanya karena penjualnya yang mayoritas berasal dari suku Batak, tetapi begitu pula barang dagangannya. Anda akan mudah mengenalinya ketika masuk ke blok IV, lagu-lagu dengan musik ciri khas Batak dan orang-orang berkomunikasi dengan bahasa Batak.

Lokasi ini terletak di blok IV, Pasar Inpres Senen, Jakarta Pusat. Pasar ini tepat berseberangan dengan Atrium Senen.

Di blok ini Anda bisa menemukan makanan yang mungkin sulit didapatkan di beberapa daerah di Jakarta, Lampet misalnya. Lampet atau yang biasa diucapkan Lapet merupakan kue khas dari tanah Batak yang terbuat dari tepung beras ataupun ketan. Di sini Anda bisa dengan mudah menemukan kue Lampet.

"Kalau ombus-ombus sama lapet sama. Biasanya kalau ombus-ombus itu kalau masih panas, masih terkukus makanya makannya harus dihembus-hembus," ujar Antin, penjual aneka kue khas Batak di Pasar Senen.

Tidak hanya itu, biasanya di satu toko yang sama akan menjual juga aneka ragam kue lainnya. Seperti Pohulpohul dan ketupat ketan. Pohulpohul merupakan kue khas Tapanuli yang memiliki bentuk seperti kepalan tangan karena proses pencetakannya pun dengan mengepalkan adonan di tangan. Itulah sebabnya diberi nama Pohulpohul yang artinya kepalan tangan.

KOMPAS.COM/YOSIA MARGARETTA Di Pasar Inpres ini Anda bisa menemukan aneka kue khas batak.

Sedangkan ketupat ketan merupakan ketupat yang diisi dengan beras ketan. Nantinya ketupat ini dimasak di dalam rebusan santan sampai santan mengering. Ketupat ini enak dimakan langsung atau juga bisa dimakan bersama saksang. Untuk harga dibanderol Rp 2.500 per potong.

Persis di samping toko kue, KompasTravel menemukan toko yang menjual susu horbo. Di dalam bahasa Batak biasanya disebut Dali ni Horbo atau Susu Kerbau. Ini juga merupakan sajian tradisional khas tapanuli yang diperkirakan sudah dilakukan oleh para leluhur. Di Pasar Inpres ini Anda bisa menemukan susu kerbau ini dengan harga Rp 17.000 per porsi.

KOMPAS.COM/YOSIA MARGARETTA Di Pasar Inpres ini Anda bisa menemukan susu kerbau ini dengan harga Rp 17.000 per porsi.

Namun jangan Anda kira susu horbo ini berbentuk cair seperti susu pada umumnya. Susu horbo ini disajikan dalam bentuk seperti tahu yang sangat lembut. Biasanya susu horbo bisa diolah lagi dengan dimasak dengan rambu (bawang khas Batak) atau juga bisa dimakan mentah.

"Ini biasanya wajib di acara adat. Acara pernikahan biasanya selalu ada," ujar Bapak Tobing, penjual susu horbo di Pasar Inpres Senayan saat ditemu KompasTravel kemarin (4/8/2016).

Jangan khawatir untuk mencari rambu atau bumbu lainnya. Bumbu-bumbu khas batak seperti andaliman, onje, rambu dapat Anda dapatkan di Pasa Inpres Senen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com