Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel "Iglo" Mewah di Antartika, Inikah Hotel Terpencil di Dunia?

Kompas.com - 20/08/2016, 17:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Rumah Iglo merupakan rumah khas Suku Eskimo yang tinggal di daerah Kutub Utara. Nah, rumah Iglo inilah yang menjadi inspirasi desain The White Desert, hotel kemah bintang lima alias glamping di area Antartika, Kutub Selatan.

Hotel ini digadang sebagai salah satu hotel di daerah paling terpencil dunia. Tak heran, karena akses yang sulit dan fasilitas mewah, hotel ini memiliki tarif yang selangit. Untuk menginap di The White Desert Camp tamu dibanderol 95.000 dollar AS atau hampir Rp 1,2 miliar untuk 11 malam.

"Hotel ini membutuhkan kiriman logistik paling rumit dan paling terpencil. Semuanya harus diantar dengan pesawat kargo Il-76 cargo. Satu kilogram pengantaran seharga 15 euro (Rp 230.00)," kata co-founder The White Desert, Robyn Woodhead.

Tentunya dengan harga tersebut, fasilitas serta pelayanan The White Desert ini begitu maksimal. Ada enam "kemah" berbentuk setengah lingkaran yang terbuat dari serat kaca yang juga berfungsi sebagai pengantar panas.

Interior di dalam camp The White Desert.

Di masing-masing "kemah" terdapat ruang tidur, ruang tamu, toilet, dan perpustakaan. Selain itu, tiap "kemah" juga dilengkapi perabotan mewah dengan kualitas terbaik dan ditata dengan apik.

The White Desert memiliki aturan hanya menerima maksimal 12 tamu. Setiap waktu makan para tamu ini akan berkumpul untuk makan bersama. Tentunya mereka tak menikmati makanan biasa, melainkan makanan masakan koki dari pembalap Formula One, Lewis Hamilton.

Terakhir, tamu juga tak perlu kerepotan membawa busana dingin untuk menangkal dinginnya Kutub Selatan. The White Camp Desert telah menyediakan jaket khusus untuk menahan suhu dibawah nol derajat saat ingin melihat alam Kutub Selatan yang menakjubkan. Fasilitas lainnya adalah antar jemput tamu dari Kutub Selatan menuju Cape Town, Afrika Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com