Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Jelajah Sepeda Flores Timor Mulai Membelah Pulau Timor

Kompas.com - 21/08/2016, 19:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Etape Kesembilan Jelajah Sepeda Flores Timor yang diselenggarakan Harian Kompas memasuki etape kesembilan, Minggu (21/8/2016). Itu artinya mereka akan mulai membelah Pulau Timor, dari Kupang hingga di Atambua, Selasa (23/8/2016) besok.

Sebelum berangkat ke Soe, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo turut memberikan sambutan pelepasan peserta. Ia menyampaikan terima kasih kepada warga Flores dan Timor yang telah memberi sambutan hangat kepada para peserta.

"Kami sudah jelajahi Sabang sampai Merauke. Itu wujud di mana kami mengenal tanah air lebih kuat," ucap Budiman dalam pelepasan rombongan pesepeda di Lapangan Kartini, Kupang, Minggu (21/8/2016).

Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya juga turut melepas peserta Jelajah Sepeda Flores Timor. Di berharap melalui acara ini Nusa Tenggara Timur dikenal lebih luas oleh khalayak sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia.

"Kami sedang mengubah image NTT yang dulunya sering diejek dengan singkatan 'Nasib Tidak Tentu' menjadi 'New Tourism Territory'," ujar Frans, di kesempatan yang sama.

Tepat pukul 07.36 Wita, sebanyak 55 pesepeda berangkat dari Kupang menuju Soe. Mereka akan menempuh jarak sejauh 105 km. Di etape kesembilan ini Budiman turut mengayuh sepedanya. Rencananya ia akan bersepeda hingga Atambua.

Sepanjang perjalanan menuju Soe, para peserta akan melahap tanjakan panjang sebelum akhirnya menemui jalanan menurun yang panjang. Selanjutnya mereka akan kembali menemui tanjakan panjang hingga tiba di Soe.

Jelajah Sepeda Flores-Timor yang digelar Harian Kompas dimulai dari Labuan Bajo di ujung barat Flores, dan berakhir di Motaain, Kabupaten Belu (Timor), perbatasan RI-Timor Leste, pada 13-23 Agustus 2016.

Perjalanan bersepeda jarak jauh ini merupakan bagian dari komitmen Kompas untuk mempromosikan Flores dan Timor, serta Nusa Tenggara Timur pada umumnya guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan investasi.

Liputan itu tidak semata-mata memuat tentang perjalanan bersepeda, tetapi juga potensi, terutama ekonomi dan sosial budaya serta problematikanya yang ada di Flores dan Timor. Liputan serupa juga akan dilakukan KompasTV, majalah National Geographic, Kompas.com, radio Senora, dan harian Pos Kupang, serta sejumlah media lain di bawah payung Kompas Gramedia.

Jelajah sepeda dilakukan harian Kompas sejak tahun 2008. Saat itu menempuh rute Anyer-Panaroekan. Setelah itu Surabaya-Jakarta (2010), Jakarta-Palembang (2011), Bali-Komodo (2012), Sabang-Padang (2013), Manado-Makassar (2014), Banjarmasin-Balikpapan (Mei 2015), dan Jelajah Sepeda Papua (Juni 2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com