Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDT 2016 Perkenalkan Kembali Pesona Danau Toba

Kompas.com - 05/09/2016, 19:22 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara tahunan Festival Danau Toba (FDT) kembali diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 12 September 2016.

FDT 2016 diadakan dalam rangka upaya mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba yang merupakan destinasi berbasis geopark di Indonesia. Selain itu, acara ini akan diselenggarakan di Muara. Muara merupakan salah satu kota di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

"Kita menargetkan Danau Toba dijadikan destinasi wisata utama kelas dunia, dengan upaya-upaya yang akan kita lakukan," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam konferensi pers FDT 2016 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Senin (5/9/2016).

FDT sebelumnya diselenggarakan berganti-gantian di setiap kabupaten yang berada di Danau Toba. Pemilihan Muara sebagai tempat berlangsungnya FDT 2016 karena Muara memiliki akses yang dekat dengan Danau Toba.

Selain itu, Muara juga memiliki keindahan daerah yang sangat luar biasa karena panorama Danau Toba dapat terlihat jelas di kota ini.

"Muara ini letaknya dekat sekali dengan Danau Toba. Letaknya termasuk di dataran tinggi. Nanti kalau malam itu suhunya bisa mencapai 15 sampai 17 derajat celcius," ujar Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan yang juga hadir dalam konferensi pers FDT 2016.

TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI Ratusan penari menampilkan Tor-Tor Cawan pada pembukaan Festival Danau Toba, di Kabupaten Samosir, Sumut, Minggu (8/9/2014).
Berbagai kegiatan akan diselenggarakan di FDT 2016. Beragam acara tersebut di antaranya atraksi seni budaya, wisata olahraga atau sport tourism seperti lomba perahu tradisional, lomba renang rakyat dan masih banyak lagi.

Selain itu nantinya juga akan ada pemilihan Ucok-Butet di FDT 2016 ini. Nantinya, juga akan ada pertunjukan musik yang menampilkan penyanyi dari ibu kota.

"Ada beberapa kegiatan yang terbuka untum umum. Itu salah satu potensi agar acara ini diikuti masyarakat Internasional," ujar Niskon Nababan.

Untuk transportasi, saat ini sudah terdapat berbagai maskapai yang memiliki penerbangan langsung ke Bandara Silangit. Misalnya Sriwijaya yang sudah meningkatkan jumlah penerbangannya dan juga Garuda Indonesia yang telah setiap hari terbang menuju Bandara Silangit.

"Kami sudah siapkan panggung di Danau Toba itu. Mengambil sedikit dari area Danau Toba supaya bisa menampung 10 sampai 15 ribu orang nantinya," ujar Nikson Nababan.

Selain itu, Pemkab Tapanuli Utara juga mengupayakan tersedianya akomodasi yang memadai. Walaupun hotel yang cukup terbatas, pemerintah setempat juga telah mensosialisasikan untuk warga setempat menjadikan rumahnya sebagai homestay. Saat ini telah tersedia 240 homestay di mana nantinya sebagian warga di Muara juga akan menyediakan homestay.

TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI Penari membentangkan kain ulos terpanjang di dunia pada pembukaan Festival Danau Toba di Balige, Tobasa, Sumatera Utara, Rabu (17/9/2014). Kain ulos yang ditenun dua perajin sepanjang 500 meter itu telah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia.
"Jadi, kalau ingin melihat rumah-rumah adat Batak yang banyak dan warganya masih menggunakan rumah adat, ya di Muara itu. Kami upayakan nantinya rumah adat itu akan jadi homestay," tutur Nikson.

Bagi para pengunjung non muslim, tidak perlu khawatir karena nantinya akan disediakan beberapa stand yang menyediakan makanan nasional. Jadi tidak akan kesulitan untuk mencari makanan halal.

"Nantinya, akan juga hadir masyarakat Batak Tapanuli Utara ini yang merantau. Yang dari Surabaya, Jakarta dan lainnya akan datang ke kampung halamannya ini untuk hadir di FDT 2016," tambah Nikson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com