Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Jawa di Sudut Bangkok

Kompas.com - 20/09/2016, 17:09 WIB

JEJAK budaya Jawa ada yang terselip di antara modernitas belantara beton Bangkok, Thailand. Di kampung itu, ada Supri (60), orang Thailand keturunan Kendal, yang masih setia menjalani ritual tujuh harian, dan para cucu Ahmad Dahlan yang rindu Bengawan Solo.

Kampung Jawa di Thailand terletak di tengah-tengah pusat distrik bisnis Bangkok di Shatorn. Kampung itu mirip sekali dengan Kauman di Yogyakarta atau Solo. Jalan kampung yang sempit dengan rumah yang padat, tetapi tak terkesan kumuh.

Di sepanjang jalan, orang-orang berpeci dan bersarung bersepeda lalu-lalang menembus gang-gang kecil perkampungan. Kumandang azan Ashar, membahana ketika saya tiba pada Kamis (25/8/2016) lalu.

Jika di Yogyakarta dan di Solo kampung Kauman dikelilingi kampung-kampung lain, di Bangkok, kampung itu dikelilingi gedung-gedung perkantoran tinggi distrik bisnis kota Bangkok.

Seperti namanya Kampung Jawa, perkampungan ini berisi orang-orang Thailand keturunan Jawa. Mereka rata-rata berasal dari kota-kota di Jawa Tengah, seperti Kendal dan Demak.

Supri Bin Tassa (60) adalah salah satunya. Warga Kampung Jawa ini, memiliki darah Jawa dari kakek-neneknya.

”Kakek nenek saya asli Kendal, Jawa Tengah, mereka didatangkan ke Thailand pada masa raja membangun Taman Lumpini yang terinspirasi dari Kebun Raya Bogor. Akhirnya para pekerja Jawa pun tinggal dan hidup turun-temurun di sini. Kini di sinilah kami berada,” kata Supri yang bernama Thailand, Suppor.

Kampung Jawa memang berada di dekat Taman Lumpini, taman yang terinspirasi Kebun Raya Bogor. Menurut Sekretaris Pertama Bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar RI untuk Thailand, Ghofar Ismail, Raja Rama V Chulalongkorn sangat terkesan dengan Kebun Raya Bogor.

Berdasarkan catatan dari National Archives of Thailand (NAT) Raja Rama V memang pernah datang ke Jawa untuk pelesir pada abad ke-19. Salah satu tempat yang ia datangi adalah Kebun Raya Bogor.

Di kemudian hari, Pemerintah Kerajaan Thailand pun mendatangkan pekerja dari Jawa untuk membangun Lumpini agar bisa semirip mungkin dengan Kebun Raya Bogor. Mereka membawa pula pohon asam jawa sebagai salah satu tanaman yang ditanam di kota itu. Sampai saat ini Lumpini menjadi ikon taman kota di Bangkok.

Kenduri

Saat kami bertemu, Supri dan warga Kampung Jawa sedang mempersiapkan kenduri di Masjid Jawa di Bangkok. Selayaknya di Jawa, kenduri di masjid tersebut dihadiri para warga Muslim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com