Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Perpanjang Kerja Sama dengan Pariwisata Australia

Kompas.com - 23/09/2016, 16:21 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Garuda Indonesia dan Tourism Australia memperpanjang kerja sama promosi pemasaran dan pariwisata. Hal itu dilakukan menyusul kesuksesan peningkatan jumlah penumpang dari Indonesia ke Australia pada 2015.

"Kami (Garuda) mencatat sudah terdapat 50.000 penumpang yang diterbangkan ke Australia," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Toni Soetirto, di acara Partnership Signing Ceremony di Kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Agus melanjutkan, tidak ada yang berubah secara signifikan dalam perpanjangan kerja sama tersebut. Garuda tetap terbang dengan rute yang sama, seperti Sydney, Melbourne, dan Perth.

"Belum ada rute baru untuk tahun ini, mungkin tahun depan ada. Bisa ke Adelaide atau Brisbane," ujar Agus Toni Soetirto.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, saat ini untuk menuju ke Australia dari Indonesia masih melewati dua bandar udara, yaitu Soekarno-Hatta, Jakarta, dan Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

"Untuk harga sekali terbang tergantung kapan terbangnya. Kalau sedang low season, sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, sementara peak season sekitar Rp 8 jutaan," kata Agus.

Ia melanjutkan, tahun ini Garuda mempunyai target 80.000 penumpang yang akan diterbangkan ke Australia. Agus optimistis bakal menembus target itu.

Saat ini, Garuda akan memberikan paket bagi pencinta band asal Inggris, Coldplay, yang akan konser di Australia tahun ini.

"Setelah Liverpool, kami (Garuda) akan memberikan paket terbang ke Australia sembari menonton Coldplay, nantikan di website kami," ujar Agus.

Sementara itu, General Manager Tourism Australia, Michael Newcombe, mengatakan, kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan sinergi kuat antardua negara terkait pariwisata. Dia mengaku bangga bekerja sama kembali dengan Garuda Indonesia.

"kualitas pesawat dan pelayanan yang bagus akan meningkatkan kunjungan kenaikan pariwisata antara Indonesia dan Australia," ujar Michael.

Dengan adanya rute Kangaroo Road yang diberikan Garuda Indonesia, lanjut Michael, hal itu bisa menjadi potensi penting bagi wisata Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com