Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Budaya Semarakkan World Culture Forum 2016

Kompas.com - 11/10/2016, 22:04 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam rangka acara World Culture Forum (WCF) 2016 di Nusa Dua, Bali pada 10-14 Oktober 2016 digelar parade budaya yang berlangsung meriah di Lapangan Puputan Denpasar yang diikuti beberapa negara peserta.

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Hilmar Farid menyampaikan bahwa parade ini adalah bentuk ekspresi para seniman.

"Parade budaya sebenarnya menghadirkan ekspresi artistik, ekspresi budaya dari berbagai negara. Jadi bukan hanya sekadar pawai gitu saja, tapi ekspresi yang terlihat berbagai keragaman budaya di dunia," kata Hilmar Farid di Denpasar, Selasa (11/10/2016).

KOMPAS.com/SRI LESTARI Parade Budaya World Culture Forum (WCF) 2016 di Lapangan Puputan Denpasar, Bali, Selasa (11/10/2016).
World Culture Forum 2016 sendiri mengangkat tema "Kebudayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan" adalah pertemuan kedua setelah pertama digelar pada tahun 2013.

Berbagai negara antusias mengikuti forum ini sebagai ajang berbagi, kerja sama dan saling mengenal budaya masing-masing negara.

"Kemarin kan sudah ada kunjungan ke Jatiluwih, ke Museum Topeng Ubud dan sekarang adalah parade budaya di Denpasar. Di Nusa Dua, pagi hingga sore hari digelar simposium," kata Hilmar.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Parade Budaya World Culture Forum (WCF) 2016 di Lapangan Puputan Denpasar, Bali, Selasa (11/10/2016).
Parade yang diikuti sanggar seni dari beberapa negara menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Tak jarang banyak yang mengabadikan dengan kamera saat peserta parade tampil di depan panggung kehormatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com