Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Kaki Naue Ini Dulunya Tempat Mandi Tentara Jepang

Kompas.com - 20/11/2016, 06:03 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Suara gemercik aliran anak sungai yang mengalir terdengar hingga ke jalan utama desa. Rimbunan daun pepohonan di sekitar aliran sungai ini menambah keadaan menjadi lebih sejuk dan teduh. Air sungai ini terlihat jernih saat mengalir di atas bebatuan yang telah berlumut.

Walaupun demikian, dahulu sungai ini merupakan sumber mata air bagi warga Desa Lampanairi, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Menurut penuturan seorang warga, La Ode Muhlar, aliran sungai ini tak pernah mengalami kekeringan walaupun di musim kemarau. Sehingga di tahun 1950, anak sungai ini yang bernama Kaki Naue ini menjadi sumber mata air bagi Kecamatan Batauga.

(BACA: Harumnya Kopi Kaongke-ongkea, Kopi Asli Pulau Buton)

“Sebelum pipa air masuk, banyak warga desa menjadikan Sungai Kaki Naue menjadi tempat mandi, mencuci dan mengambil air minum. Sampai sekarang, masih ada yang mengambil air dari sini,” kata Muhlar, Sabtu (19/11/2016).

Anak Sungai Kaki Naue ini tidak terlalu besar, lebarnya hanya sekitar 4-5 meter saja. Walau demikian, sungai ini pernah digunakan oleh tentara Jepang untuk mandi waktu di zaman penjajahan.

Hal ini terdapat fondasi bangunan sisa zaman Jepang tak jauh dari sungai tersebut. “Bangunan itu dulu digunakan tentara Jepang sebagai ganti baju kalau mereka sudah selesai mandi di sungai itu,” ujarnya.

Saat ini, Sungai Kaki Naue ini tidak saja digunakan warga sekitar saja, namun warga dari Kota Baubau juga menikmati sungai tersebut dengan mengadakan rekreasi di tempat tersebut.

Memang sekitar sungai, sangat sejuk karena banyak pohon beringin tumbuh diatas bebatuan aliran sungai tersebut.

Jaraknya yang sangat dekat dengan jalan utama desa ini membuat siapa saja yang melintas, akan singgah selain singgah berteduh juga menikmati udara sejuk di sekitar aliran sungai tersebut.

Seperti yang dilakukan, Baladil dari Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau. “Saya mau ke Sampolawa, hanya tadi lihat sungai dan teduh jadi saya singgah ternyata udaranya di sini sejuk. Tadi saya sempat cuci muka juga, ternyata air sungai ini dingin juga,” ucap Baladil.

Nah bagi anda yang suka melakukan perjalanan ke Buton Selatan, jangan lupa menyempatkan diri untuk melihat Sungai Kaki Naue yang pernah digunakan tentara Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com