KOMPAS.com - Kuliner soto dan kopi menjadi tema pada pergelaran Kreatifood 2016 yang akan berlangsung pada 10-11 Desember 2016 di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. "Ini salah satu cara untuk memperkenalkan industri kuliner Indonesia," kata Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Ricky Pesik hari ini di Jakarta.
Soto, kata Chef Chandra Yudasswara dalam kesempatan tersebut, bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Lantaran itulah, soto yang lazimnya berbentuk makanan berkuah baik menggunakan santan atau tidak merupakan salah satu wujud keberagaman kuliner Indonesia yang bisa bersanding dengan kuliner khas lainnya bahkan juga kuliner di negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.
Sementara itu, kopi sudah begitu sohor menjadi minuman khas di mana pun di Indonesia. "Kopi Indonesia kan terkenal di seluruh Indonesia," kata Ricky menambahkan.
Lebih lanjut, Ricky menerangkan, perhelatan Kreatifood 2016, akan menghadirkan tema Kampung Soto. Pada pameran kuliner yang akan dibuka resmi pada Minggu (11/12/2016) pukul 08.00 oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf itu, seluk-beluk kopi akan tersaji pada Pojok Kopi Nusantara. Seluruh kegiatan selama dua hari berturut-turut dibuka untuk umum mulai pukul 07.30 sampai dengan 21.00.
Bazar
Dalam ajang itu, hadir juga legenda kuliner Indonesia antara lain sate padang ajo ramon, nasi uduk kampung melayu, nasi goreng kambing kebon sirih, di samping demo memasak.
Kemudian, kegiatan yang juga tak boleh dilewatkan adalah bincang-bincang dengan pelaku bidang industri kreatif bidang kuliner mengenai pembentukan identitas kuliner yang utuh meliputi branding, pemasaran secara digital, dan lain sebagainya. "Kuliner Indonesia kan bisa kita jual ke luar negeri," kata Ricky.
Kegiatan yang juga ada di Kreatifood 2016 adalah kompetisi kuliner. Di sini kreativitas peserta diuji melalui sisi bahan, penyajian, dan cita rasa.
Tercatat ada 60 gerai yang ikut ambil bagian pada Kreatifood 2016. Ada pula kesempatan mencicipi gratis makanan dan minuman yang tersaji selama acara berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.